Mekkah, tvOnenews.com - Sejumlah jemaah calon haji Maktour dari Al Fath melaksanakan kegiatan badal umrah, Minggu (9/6/2024).
Sejak pagi pukul 07.15 waktu Arab Saudi (WAS), para jemaah berkumpul di lobi hotel Dar Al Tawhid Intercontinental untuk terlebih dahulu diberikan pemantapan untuk melakukan badal umrah.
Sebelum lanjut pada kegiatan, adapun badal umrah merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menggantikan ibadah umrah seseorang ketika orang tersebut berhalangan melakukannya.
Sejumlah jemaah calon haji Maktour dari Al Fath saat hendak menuju Masjidil Haram untuk melakukan badal umrah. (tvOnenews.com/Fauzie Pradita Abbas)
Tak hanya itu, badal umrah juga bisa diartikan sebagai orang yang juga melakukannya untuk orang lain yang sudah meninggal, baik itu orang tua maupun kerabat.
Adapun makna badal sendiri secara bahasa mempunyai arti pengganti.
Lanjut pada kegiatan jemaah calon haji Maktour Al Fath, setelah semua berkumpul di lobi, mereka kemudian diangkut oleh dua bus menuju masjid Aisyah di Ta'nim.
Adapun lokasi tersebut dituju karena para jemaah calon haji yang mengikuti rangkaian badal umrah harus terlebih dahulu mengambil miqat di masjid tersebut.
Bisa dibilang, masjid tersebut merupakan masjid paling dekat dari Masjidil Haram, jaraknya hanya berkisar lima kilometer saja.
Tiba di Masjid Aisyah, para jemaah calon haji Maktour Al Fath turun dari bus untuk bergegas melakukan salat Sunnah ihram.
Kemudian setelahnya, mereka memasuki bus dan bergegas untuk menuju Masjidil Haram untuk mulai melakukan badal umrah.
Kali ini, tvOnenews.com bersama para jemaah calon haji Maktour Al Fath melakukan Tawaf, Sa'i, dan Tahallul menggunakan skuter matik, berbeda dengan saat melakukan umrah wajib, yaitu berjalan kaki saat menyelesaikan serangkaian syarat-syaratnya tersebut.
Adapun ini pengalaman baru bagi sejumlah jemaah dan khususnya untuk tvOnenews.com. Sebanyak 30an lebih skuter matik digunakan kami dan para jemaah Maktour gunakan untuk melakukan serangkaian kegiatan badal umrah (tawaf, sa'i, dan tahallul).
Kami dan para jemaah bergegas naik ke lantai tiga, jalur yang sudah disiapkan bagi yang khusus menggunakan skuter matik.
Sesampainya di lantai tiga, terlebih dahulu kami dan para jemaah melakukan tawaf, mengelilingi Kakbah menggunakan skuter matik sebanyak tujuh putaran.
Adapun rombongan Maktour Al Fath dan tvOnenews.com dipandu langsung oleh pembimbing, Ustaz Muhammad Amin untuk melakukan tawaf, sa'i, dan tahallul sebagai syarat badal umrah tersebut.
Untuk diketahui, untuk bisa melakukan tawaf menggunakan skuter matik, jemaah perlu merogoh kocek sekitar Paket SR230 (Rp998.179) untuk tawaf dan sa'i.
Untuk tawaf saja, dihargai SR115 (Rp499.089), sedangkan untuk sa'i saja, banderolnya sama, yaitu SR115.
Harga di atas berlaku untuk skuter dobel (dua orang).
Sedangkan untuk single (sendiri), harga sewa skuter matik dibanderol SR57,5 (Rp249.544) tawaf atau sa'i saja. Sedangkan untuk paket single tawaf dan sa'i, tarifnya yaitu SR115 (Rp499.089).
Saat kami dan rombongan jemaah Maktour Al Fath menggunakan fasilitas tersebut, ada hal yang agak berbeda, yaitu kami berputar, mengelilingi Kakbah dari lantai tiga dengan suhu AC yang luar biasa dingin.
Meski begitu, sejumlah jemaah tampak khusyu dan mengikuti kegiatan badal umrah tersebut sambil mengikuti arahan doa yang dipimpin oleh Ustaz pembimbing dari Maktour.
Jemaah calon haji Maktour bergegas menuju Masjidil Haram untuk melakukan badal umrah. (tvOnenews.com/Fauzie Pradita Abbas)
Selesai melakukan tawaf sebanyak tujuh putaran dan menunaikan salat sunnah taubat, kami bergegas untuk melakukan Sa'i dari Safa ke Marwa menggunakan skuter matik tersebut.
Kemudian pada tahap akhir, ditutup dengan melakukan tahallul (memotong/mencukur tiga helai rambut).
Menurut salah seorang jemaah calon haji Maktour Al Fath, Eko Indra Heri, menggunakan skuter matik saat melakukan tawaf dan sa'i agak campur aduk rasanya, sebab dari sisi kekusyuan katanya, konsentrasi agak terganggu.
"Ini pengalaman baru bagi saya, menariknya adalah kita bisa tawaf dan sai namun harus tetap konsentrasi juga untuk kendalikan skuternya, apalagi saat skuternya lagi ramai, sering kita terganggu karena takut tabrakan," kata Eko.
Menurutnya, dia agak kesulitan untuk konsentrasi ke proses ritual tawaf dan sa'i- nya, dan mengaku masih lebih nyaman tawaf dan sa'i dengan cara berjalan kaki.
"Saya lebih nyaman tawaf dan sa'i yang biasa (berjalan kaki), lebih terasa suasananya. Namun sebagai alternatif, tawaf dan sa'i pakai skuter matik bisa dicoba terutama bagi jemaah yang fisik atau kondisi tertentu memang membutuhkannya," katanya.
Jemaah Maktour lainnya dari Al Fath, Jemmy Chandra Kenawas mengaku kurang merekomendasikan tawaf dan sa'i menggunakan skuter matik.
"Menurut saya agak kurang ya, karena jadi agak tidak kusyu saat berdoa. Saya lebih prefer dan menyarankan, tawaf secara normal saja. Nikmatin saja sikon yang ada," kata dia.
Sementara itu terkait tawaf dan sa'i menggunakan skuter matik, kami langsung mencoba mengonfirmasi langsung dan meminta pendapat pembimbing dari Maktour, yaitu Ustadz Muhammad Amin.
Menurutnya, melakukan tawaf dan sa'i menggunakan skuter matik untuk melakukan rangkaian ibadah umrah dan haji tidak ada masalah, berkaca pada adanya keterangan pada zaman Rasulullah SAW, beliau pernah melakukan tawaf menggunakan hewan unta.
"Dulu Nabi Muhammad SAW pernah tawaf dengan menggunakan unta. Saya kira itu menjadi dasar bagi jemaah, khususnya lansia untuk tidak memaksakan diri tawaf dengan jalan kaki atau sai dengan jalan kaki, meski begitu tak hanya lansia saja, orang yang punya kemampuan untuk menyewa juga tidak apa-apa menggunakannya, alias diperbolehkan," kata Ustaz Amin kepada tvOnenews.com.
Saat tawaf di Masjidil Haram, kata Ustaz Amin, jemaah bisa memanfaatkan fasilitas skuter listrik tersebut karena menurutnya, yang terpenting adalah tawafnya.
"Karena yang terpenting kan muternya, tawafnya dilaksanakan. Intinya, tawaf memakai kendaraan dibolehkan karena Nabi Muhammad pernah mencontohkannya ketika tawaf dengan cara naik unta," katanya.
Itulah pendapat yang menyebut bahwa menggunakan skuter matik diperbolehkan alias sah saat melakukan tawaf di Masjidil Haram.
Insya Allah, Anda semua punya kesempatan untuk berkunjung ke Tanah Suci untuk melaksanakan umrah dan haji. (abs)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more