Tak hanya itu, pria tersebut merasa heran Mama Ghufron juga sampai melakukan metode baru dari Syekh Nawawi.
"Gini Pak Ghufron ya, kalau Anda tidak siap rilis 500 kitab berbahasa Suryanimu, dengan alasan itu kalam, terus ngapain lu dari panggung ke panggung dengan ngaku-ngaku bikin 500 kitab? Bahkan pernah mengkomparasi dengan Syekh Nawawi, ngapain?," ujar pria tersebut.
Pria tersebut semakin blak-blakan bahwa, Mama Ghufron bukan seorang wali melainkan pembohong dan berpotensi kafir karena membuat 500 kitab dari Bahasa Suryani.
Hal ini mengingat pria bernama Abuya Ghufron Al Bantani itu disebut banyak orang sebagai seorang wali karena dinilai bukan manusia sembarangan.
"Kalam siapa Ghufron? Kau mau bilang kalamullah? Siap-siap lu kafir kalau bilang itu kalamullah dan membuat orang lain juga kafir. Saya santun nadanya biar enggak ke-banned Ghufron," katanya.
"Sebenarnya saya menantang itu adalah keyakinan orang selalu anggap ente wali. Saya sudah setahun komentari ente Ghufron. Enggak kualat-kualat ya?," tambah pria itu.
Ia mengimbau kepada masyarakat Indonesia agar tidak mempercayai Mama Ghufron sebagai wali.
Load more