tvOnenews.com - Berhati-hatilah, ada dua hal yang menjadi sebab amal kebaikan menjadi hancur berkeping-keping dan malah menjadi dosa.
Padahal sudah susah payah melakukan suatu amal kebaikan tapi ternyata hancur lebur lebur gara-gara dua hal.
Sudah berjuang keras untuk melakukan amal kebaikan berupa puasa senin kamis tapi akhirnya menjadi sia-sia.
Apa yang bisa menyebabkan itu terjadi?
Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Al Bahjah TV, berikut penjelasan Buya Yahya tentang penyebab amal ibadah menjadi dosa.
Berkaitan dengan hal ini, Buya Yahya mengingatkan bahwa pada dasarnya setiap manusia bisa mengerjakan amal kebaikan itu berkat anugerah dari Allah SWT.
"Segala kebaikan yang dilakukan seorang hamba itu adalah karena Allah berkenan, mengizinkan, dan memberikan kekuatan kepada hamba tersebut untuk melakukan kebaikan," ujar Buya Yahya.
Maka jangan sampai merasa sombong dengan amal kebaikan yang telah dikerjakan.
"Kalau kita berjalan, mungkin kita gambarnya ada dua tebing, dua jurang kiri kanannya, yang menjadikan hancur amal kita," ujar Buya Yahya.
Di sisi kanan ada sifat riya, sementara di sisi kiri ada sifat ujub.
"Kanan namanya riya, yang kiri namanya ujub," ungkap Buya Yahya.
Apabila dalam beramal merasa senang dipuji oleh manusia, maka itu bisa membuat terperosok ke jurang riya.
"Kita berjalan dengan amal kita, belok kanan riya disanjung manusia kita senang, habis," ujar Buya Yahya.
Sementara jika dalam beramal kemudian merasa sombong dan merasa perbuatan amal itu adalah hasil kerja keras dirinya sendiri serta bukan karunia dari Allah, maka ia termasuk ujub.
"Yang satu, ujub, oh siapa dulu wong saya kok, shalat tahajud puasa senin kamis enggak pernah putus, ujub, runtuh," kata Buya Yahya.
Maka dari itu, dalam beramal hindari dua sifat ini, ujub dan riya agar amal kebaikan tidak menjadi sia-sia ataupun malah menjadi dosa.
Wallahua'lam.
(far)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini
Load more