"Saya sudah perintahkan Pak Dirjen untuk melakukan tindakan tegas terhadap travel-travel yang seperti ini," terangnya.
Ia menjelaskan bahwa, travel yang nekat dan tetap memaksakan bawa jemaah non visa haji akan mendapat sanksi berat terhadap mereka.
Hal ini mengingat Kemenag dan Pemerintah Indonesia ingin penyelenggaraan haji 2024 berjalan lancar dan tetap mengikuti aturan Pemerintah Arab Saudi.
"Ada sanksi berat bagi travel-travel yang tetap nekat memberangkatkan jemaah dengan menggunakan visa di luar visa haji resmi," paparnya.
Pria disapa Gus Men itu menerangkan travel yang nekat akan dicabut izinnya meski masih ada potensi bahwa para pelaku bisa membuat nama travel baru lagi.
Sontak, Gus Men dan pihaknya terus mencari cara agar para pelaku travel tersebut tidak mengulangi perbuatannya hanya demi meraup keuntungan.
"Nanti kita akan kaji dan koordinasikan dengan pihak imigrasi agar tahun mendatang, visa non haji resmi tidak terbit pada musim haji," ungkapnya.
Load more