Makkah, tvOnenews.com - Kepala Seksi Konsumsi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daker Makkah, Beny Hermawan mengungkapkan jika menu yang akan disuguhkan untuk jemaah haji Indonesia selama puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) terdiri dari beberapa varian.
Tidak hanya makanan siap saji, jemaah juga akan diberikan makanan segar, makanan ringan (snack) dan tentunya ada buah sebagai pelengkap.
Untuk enam kali makanan siap saji, jemaah akan mendapatkan lauk dalam bentuk kemasan siap saji yang sudah diolah dengan baik.
Sementara nasi dimasak di dapur katering yang sudah disiapkan di Arafah dan Mina.
“Hanya lauknya saja. Jadi nanti itu nasinya tetap dibuat secara fresh di dapur baik itu di Arafah ataupun pada saat di Mina." jelas Beny.
Adapun varian menu khas Nusantara yang disiapkan dalam bentuk siap saji seperti:
1. Gulai ikan
2. Rendang ayam
3. Ayam saus tiram
4. Rendang daging
5. Rendang daging saus tiram
6. Ayam asam manis
Oleh karenanya, Beny mengingatkan agar jemaah tidak perlu khawatir karena meski makanan siap saji.
Hal ini karena menu tetap dalam kondisi hangat karena akan direbus atau dipanaskan selama 5-10 menit oleh petugas catering sebelum dibagikan.
Untuk paket makanan ringan (snack) Muzdalifah, terdiri dari mie instant pop mie, roti seven days, biskuit, kurma, jelly atau cupcake.
Sementara untuk paket minuman akan diberikan jus dan air mineral.
Beny melanjutkan, untuk paket tambahan kelengkapan konsumsi selama di Arafah dan Mina.
“Jemaah juga akan mendapatkan kopi 4 saset, teh celup 6 kantong, gula tropicana yang aman untuk diabetes, kecap dan saus mini termasuk gelas dan sendok,” katanya.
Menu makanan yang disajikan untuk jemaah selama puncak haji tidak ada perbedaan dengan menu lansia seperti saat jemaah tiba di tanah suci.
Hal ini menurut Beny karena makanan yang disiapkan sudah diatur standar agar bisa dikonsumsi lansia. (put)
Load more