Kondiisnya, kejang-kejang, sampai muntah yang mengeluarkan banyak paku dari mulutnya. "Masyaallah, salah satu reaksinya itu sama kaya waktu awal datang," katanya lagi
"Dengan kejang, muntah dengan paku, dan itu nggak sekali dua kali, karena kita rawatnya setiap hari dengan prosesi ruqiah," jelasnya
"Jadi gini, terus terang kalau sikap dan pengetahuan para medis juga kan beragam. Ya ada yang sudah paham, separuh-paruh, dan menolak. Bahkan ada yang menghindar, dan kita lakukan penyeragaman pemahamn kala itu," terang dr Sagiran
Perlu diketahui, kasus pasien yang mengeluarkan ribuan paku terjadi pada awal Oktober 2012. Kisahnya kembali menarik perhatian, dan bisa jadi referensi bacaan bagi pembaca. (klw)
Wallahualam Bissawab
Load more