Hal itu sesuai Hadits Riwayat Bukhari Nomor 594 mengenai bahayanya meninggalkan Ashar, Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ تَرَكَ صَلاَةَ الْعَصْرِ فَقَدْ حَبِطَ عَمَلُهُ
Artinya: "Barang siapa yang tidak melaksanakan dan sengaja meninggalkan shalat Ashar maka terhapuslah amalannya." (QS. HR Bukhari)
Meski di waktu wustho, Ia memaparkan kedudukan Ashar lebih tinggi dari keempat shalat fardhu'.
"Allah khususkan di antara lima waktu (shalat) yang paling tinggi di Ashar," katanya.
Ia berpendapat kedudukan setelah Ashar ada di Subuh, Isya, Zuhur, terakhir Maghrib.
"Bukan berarti Zuhur dan Maghrib rendah, tidak," pesannya.
Hal ini mengingat Ustaz Khalid Basalamah tidak memberikan spesifik amalan khusus di Ashar hanya saja dijelaskan sesuai pengetahuan dan hadits.
Load more