Jakarta, tvOnenews.com-- Menunaikan rukun islam yang kelima yaitu ibadah haji, ialah impian setiap umat muslim.
Kegiatan haji pun di mulai hari ini (15/6) atau 9 dzulhijjah sampai dengan 19 Juni mendatang (13 dzulhijjah).
Dalam pelaksanaannya, para jemaah sudah pasti membaca niat dan doa agar ibadah dijalankan lancar dan mendapatkan haji mabrur.
Sehubungan dengan ini, H. Chairuddin Halim dari PPIHD Kalteng mengatakan jemaah haji harus memenuhi semua rukun dan wajib haji, contohnya rukun tawaf tidak boleh terlewat.
"Saat tawaf di Mekkah nanti, kemungkinan jemaah terpisah dari rombongan. Dalam kondisi itu, jemaah jangan malah sibuk mencari rombongan tetapi pastikan dulu kita sudah tawaf 7x, karena kurang dari itu tidak sah," katanya dikutip dari laman Kanwil Kemenag Kalteng, Sabtu (15/6/2024)
اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ حَجًّا مَبْرُوْرًا وَذَنْبًا مَغْفُوْرًا وَسَعْيًا مَشْكُوْرًا
Allahummaj’alahu hajjan mabruura, wa sa’yan masykuura, wa dzanban maghfuura.
Artinya: "Ya Allah jadikan haji ini sebagai haji yang mabrur, sa’i yang penuh berkah, dan pengampun bagi dosa".
Predikat haji mabrur itu hakikatnya luas, dan semua jemaah berlomba untuk mendapatkannya.
Insyaallah, selama niatnya lurus dan memenuhi syarat haji dan mengikuti aturan yang ada bisa mendapatkannya.
Sebagaimana disebutkan dalam riwayat Muslim, Rasulullah saw bersabda:
الْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ
Artinya, “Haji mabrur tidak ada balasan baginya kecuali surga.” (HR Muslim).
Sebagai tambahan informasi, para jemaah haji Indonesia jangan lupa membawa segala perlengkapan diri dan data saat ke Arafah, seperti tas berisi paspor, obat-obatan, dan perlengkapan pribadi dan smart card atau kartu nusuk.
Waallahualam
Load more