Dia juga bercerita, awalnya dia berniat umroh bersama istrinya.
"Namun, istri meninggal pada tahun 2012,” ungkap Nurasik.
Akhirnya Nurasik pun berangkat sendirian.
"Waktu itu saya berangkat sendirian. Berani karena pikiran masih sehat. Badan masih kuat,." ujarnya.
Dengan bangga, dia juga bercerita, bahwa dia mampu tawaf tanpa bantuan kursi roda.
"Alhamdulillah bisa tawaf tanpa kursi roda," ujarnya sambil dengan mata yang berbinar.
Namun, untuk di Muzdalifah, Nurasik masuk program murur.
Hal ini tak lain demi menjaga kesehatannya.
Load more