Arafah, tvOnenews.com - Menjelang matahari terbenam, sejumlah jemaah calon haji di Arafah mulai keluar dari tenda mereka dari masing-masing Maktab untuk memanjatkan doa-doa terbaik yang keluar dari mulut mereka.
Berpakaian serba putih, ikhwan dan akhwat yang berihram berkumpul di luar seraya memandangi langit yang indah, melihat momen matahari terbenam (sunset) di Arafah.
Ya, jika biasanya pemandangan sunset menjadi hal yang menggembirakan, namun tidak saat itu bagi para jemaah calon haji yang berada di Arafah.
Momen matahari terbenam di Arafah. (source: tvOne/Andromeda Mercury)
Bisa dibilang, saat wukuf di Arafah, sejumlah jemaah merasa momen terbenamnya matahari itu justru malah menjadi momen 'sunset' tersedih bagi mereka.
Di momen terbenamnya matahari saat Wukuf di Arafah itu, semua orang mengangkat kedua tangannya ke atas, memohon ampun, berserah diri, masing-masing berharap dosa diampuni dan doa-doa terbaik yang dipanjatkan terkabulkan.
Suara tangis pun tak terelakkan, sejumlah jemaah rasanya menikmati setiap air mata yang membasahi wajah mereka masing-masing.
Terdengar lantang suara sang Ustaz yang memimpin langsung doa saat jemaah dari Maktour dikumpulkan di luar tenda untuk memanjatkan doa sambil menghadap kiblat, bertepatan dengan momen matahari terbenam.
"Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami, hanya padamu kami kembali. Kami mohon masukkan kami ke dalam Surgamu kelak Ya Allah," ucap pembimbing dari Maktour, Ustaz Burhan Ali.
Doa tersebut diiringi ucapan 'Amin', yang terucap dari mulut para jemaah calon haji Maktour.
Jemaah haji saat memanjatkan doa di Arafah. (istimewa)
Tampak seluruh jemaah Maktour khusyuk saat memanjatkan doa-doa terbaik mereka, berharap Allah SWT mengabulkan semua permintaannya.
Sementara itu, menurut pembimbing dari Maktour lainnya, Ustaz Muhammad Hafidz Makmun mengatakan bahwa wukuf di Arafah, merupakan waktu yang sangat diberkahi untuk berdoa dan memohon kepada Allah.
"Doa-doa yang dipanjatkan di saat Wukuf di Arafah pada hari tersebut dikabulkan langsung oleh Allah. Gunakan waktu saat wukuf untuk memperbanyak berdoa, memohon ampunan, dan mengungkapkan keinginan dan kebutuhan kepada Allah," kata Ustaz Hafidz, Sabtu (15/6/2024).
Menurut Ustaz Hafidz, tak hanya berdoa untuk diri sendiri, namun saat wukuf di Arafah ini menjadi kesempatan juga untuk mendoakan banyak orang, terutama keluarga, rekan, kerabat, sahabat.
"Doa yang dimaksud bukan hanya untuk kita, tapi untuk keluarga, anak, istri, kerabat, teman, saudara, seluruh umat muslim, silahkan doakan juga mereka karena ini benar-benar kesempatan, dan Insya Allah terkabul," katanya.
Sejumlah jemaah haji menghadap kiblat dan berdoa di Arafah. (source: tvOnenews.com/Fauzie Pradita Abbas)
Sementara itu, salah seorang jemaah calon haji asal Jakarta, Iqbal mengatakan bahwa momen berdoa di Arafah benar-benar sakral baginya.
Sebab, kata pria yang wajahnya telah basah akan air mata itu, saat wukuf di Arafah, dia memanjatkan doa-doa terbaiknya dan berharap semua dikabulkan.
"Saya yakin Allah SWT akan mengabulkan doa-doa terbaik saya, begitupun dengan doa-doa jemaah lainnya," kata dia, sambil menyaksikan momen sunset di Arafah. (abs/ind)
Load more