Makkah, tvOnenews.com - Seluruh jemaah haji mulai melempar jumrah pada 10 Zulhijjah 1445 H/2024 M.
Pada tanggal 10 Zulhijjah, jemaah haji harus melempar aqobah.
Namun suhu saat ini sekitar 46 derajat celcius.
Oleh karenanya, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau agar jemaah haji tidak melempar jumrah di saat matahari terik.
"Merujuk pada imbauan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, kami meminta jemaah untuk tidak melontar jumrah sebelum pukul 16.00 waktu Arab Saudi," kata Wibowo Staf Khusus (stafsus) bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo, di Mina, Arab Saudi, Senin (17/6/2024).
Pantauan tim tvOnenews.com di lapangan, pada 10 zulhijjah, saat pelemparan jumrah aqabah banyak jemaah haji yang memaksakan untuk mengejar waktu dhuha.
Oleh karenanya, PPIH Arab Saudi sangat mengimbau agar jemaah haji Indonesia melempar jumrah di waktu yang telah disiapkan untuk jemaah haji Indonesia yakni sore atau malam.
Hal ini karena dikhawatirkan jika di siang hari, jemaah haji akan berbarengan dengan jemaah dari luar negeri yang secara fisik lebih besar.
Sementara di tempat terpisah, Kepala Satgas Mina, Khalilurrahman, mengimbau agar jemaah haji lansia dianjurkan untuk dibadalkan saja.
“Jemaah dapat mewakilkan/membadalkan pelaksanaan lempar jumrah kepada jemaah lain atau petugas,” saran Khalil.
Berikut suasana saat pelemparan jumrah aqobah di Mina, saat 10 zulhijjah.
Suasana Pelemparan Jumrah Aqabah saat 10 Zulhijjah 1445 H (Sumber: Tommy/Media Center Haji 2024)
Suasana Pelemparan Jumrah Aqabah saat 10 Zulhijjah 1445 H (Sumber: Tommy/Media Center Haji 2024)
Suasana Pelemparan Jumrah Aqabah saat 10 Zulhijjah 1445 H (Sumber: Henri Lukmanul Hakim/Media Center Haji 2024)
Load more