"Kemudian diduga tidak akan bisa bangun malam, maka pilih di antara tiga sholat malam, yaitu tahajud, qiyamul lail, witir," lanjutnya.
Misal, memilih mengerjakan shalat sunnah qiyamul lail, maka tidak didahului dengan tidur.
Jadi, shalat sunnah dua rakaat atau empat rakaat, setelah itu boleh ditutup dengan shalat witir satu rakaat.
"Jadi shalat isya', shalat ba'diyah, shalat malam qiyamul lail, dan tutup dengan witir," ujar Ustaz Adi Hidayat.
"Jadi witir ini yang dikerjakan sebelum tidur karena diduga tidak bisa bangun malam harinya," sambungnya.
Namun, bagi seseorang yang berencana bangun malam untuk shalat tahajud, maka tunaikan witirnya setelah mengerjakan shalat tahajud.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, ada beberapa pendapat ulama tentang pelaksanaan shalat witir setelah shalat tahajud.
Load more