Ia menuturkan Rasulullah SAW menganjurkan umatnya mewujudkan semangat kerja dari mengamalkan dhuha di pagi hari bukan ada tujuan lain.
"Kelirunya dimana? Shalat dhuha itu bukan shalatnya pengangguran, bukan shalatnya orang malas," tuturnya.
"Shalat dhuha itu shalat yang disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada teman-temannya, sahabat-sahabatnya yang rajin bekerja," sambungnya.
Ia menjelaskan hal tersebut berdasarkan ajaran Nabi Muhammad SAW agar senantiasa menyempatkan ibadah dhuha meski sedang sibuk bekerja.
"Sama Nabi diajari kalau di tengah kesibukan tersebut hendaknya kamu shalat sunnah dhuha," jelasnya.
Orang yang mempunyai hajat dan disampaikan pada waktu dhuha maka Allah SWT langsung mengabulkan permintaannya saat itu juga.
"Nanti kebutuhanmu akan dipenuhi oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala," katanya.
Habib Novel Alaydrus menegaskan shalat dhuha tidak membedakan kedudukan antara orang kaya dan miskin meski keutamaan yang populernya sebagai peraih rezeki.
Load more