LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Foto arsip - Jamaah shalat di luar Masjid Al Aqsa pada hari raya Idul Adha di Yerusalem Timur
Sumber :
  • ANTARA

Muramnya Perayaan Idul Adha di Jerusalem Timur Akibat Perang

Idul Adha bagi rakyat Palestina di Yerusalem Timur kali ini terasa berbeda dari biasanya, karena agresi Israel yang tak kunjung henti terus mendera saudara mereka di Jalur Gaza.

Selasa, 18 Juni 2024 - 08:30 WIB

Jerusalem, tvOnenews.com- Idul Adha bagi rakyat Palestina di Yerusalem Timur kali ini terasa berbeda dari biasanya, karena agresi Israel yang tak kunjung henti terus mendera saudara mereka di Jalur Gaza.

Serangan Israel yang sudah berlangsung lebih dari delapan bulan itu meredupkan semangat dan kegiatan ekonomi masyarakat Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat dalam menyambut hari raya Islam untuk memperingati pengorbanan keluarga Nabi Ibrahim tersebut.

Karena suasana yang muram dan tekanan ekonomi yang tak ada tanda berakhir, kegiatan di pasar-pasar Yerusalem Timur pun lesu.

Kelesuan tersebut terlihat salah satunya dalam perniagaan hewan kurban di Abu Dis, sebuah kota yang meskipun berbatasan langsung dengan Yerusalem Timur, terpisah karena adanya tembok pembatas Israel. Tembok pemisah tersebut mengungkung rakyat Palestina di sana.

Baca Juga :

Seperempat dari 450 ribu lebih warga Palestina di Yerusalem Timur tak bisa leluasa bergerak ke kawasan lain karena dibatasi oleh tembok pembatas yang dibangun Israel pada 2003 itu.

Kawasan pemukiman padat penduduk seperti Abu Dis merupakan satu dari sejumlah daerah yang terputus dengan Yerusalem. Warga Palestina yang tinggal di sana mau tak mau harus melewati pos pemeriksaan Israel setiap kali mereka hendak bekerja atau bersekolah.

Tembok pemisah itu juga merintangi hampir 3 juta warga Palestina di Tepi Barat dari bepergian ke Yerusalem Timur.

Terisolasinya Yerusalem Timur dari kawasan Palestina di Tepi Barat pun semakin terasa dalam hari-hari raya seperti Idul Adha. Bagi jutaan rakyat Palestina pun, melaksanakan ibadah di Masjid Al Aqsa, meski tampak di pelupuk mata, hanya menjadi angan belaka.

Tembok yang memecah kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat Palestina di Yerusalem Timur itu, menurut laporan PBB, menyebabkan kerugian ekonomi sebesar 194 juta dolar AS (Rp3,18 triliun) bagi Palestina setiap tahunnya.

 

Dekat namun jauh

Apabila tak ada halangan, bepergian dari pusat kota Yerusalem Timur ke Abu Dis yang berjarak hanya beberapa kilometer sebenarnya cukup memerlukan waktu beberapa menit

Namun, untuk mencapai Abu Dis saat ini, warga Palestina harus mengambil jalan memutar dan melintasi pos pemeriksaan Israel maupun pemukiman Israel yang didirikan secara ilegal di Tepi Barat. Hal ini membuat perjalanan memakan waktu hingga satu jam.

Ghazi Jawhar, kepala Asosiasi Hewan Ternak Abu Dis, mengatakan, dua daerah yang bersisian tersebut kini benar-benar terpisah akibat tembok pembatas Israel.

Menurut dia, hewan ternak adalah salah satu sumber pemasukan Abu Dis dan merupakan sumber pemasukan utama bagi masyarakat setempat. Namun, agresi Israel membuat tantangan yang dihadapi masyarakat di Tepi Barat semakin berat.

“Sudah harga gabah naik karena perang Ukraina, situasi terkini (perang di Gaza) pun semakin berdampak buruk bagi hewan ternak kecil,” kata dia.

Ia mengatakan, rasa duka amat terasa di hati seluruh rakyat Palestina akibat agresi Israel di Jalur Gaza. Mereka pun tak bisa berbahagia merayakan Idul Adha.

“Kami seharusnya merasakan suasana Idul Adha saat ini, tetapi hal tersebut jelas tak terjadi karena perang,” kata Jawhar.

Karena agresi militer Israel di Gaza, ucap dia, lebih dari 300.000 warga Palestina yang bekerja di Israel sudah lebih dari delapan bulan ini tak bisa melanjutkan kerjanya.

Pejabat Otoritas Palestina (PA) pun tak luput terdampak. Ia mengatakan, karena tindakan Israel, mereka tak menerima gajinya secara penuh.

Dampak ekonomi agresi Israel ke Jalur Gaza juga membuat pedagang hewan ternak kesulitan mengatur harga. Kondisi permintaan dan penawaran saat ini tidak memberi ruang bagi pedagang untuk menurunkan harga, kata Jawhar.

“Pakan ternak mahal, tapi permintaan sangat rendah. Kami sebenarnya mau membantu rakyat terkait (meringankan) harga. Namun, peperangan yang terjadi dan merosotnya pemasukan di Tepi Barat berdampak buruk atas kondisi saat ini” ucap dia.

Hari raya tak terasa

Sementara itu, Mohammad Abo Helal, seorang peternak di Abu Dis, mengatakan bahwa ia kesulitan mempertahankan peternakannya di tengah kesulitan yang dihadapi, apalagi dengan terbatasnya akses karena tembok pembatas Israel.

“Kami pun benar-benar terdampak perang. Saat ini, masyarakat tengah sedih dan suasana hari raya pun tiada,” kata dia, menceritakan dampak perang terhadap kehidupan masyarakat.

Ia mengatakan bahwa permintaan hewan ternak untuk Idul Adha kali ini menurun karena harganya yang terus naik. “Tampaknya, tren permintaan yang rendah seperti ini akan berlanjut,” ucapnya.

Abo Helal juga menyoroti pendudukan Israel di Tepi Barat dan agresi Israel di Jalur Gaza amat berdampak bagi dirinya.

“Peternakan kami kecil. Kami pun tak bisa memperluas peternakan ini karena pendudukan Israel,” kata dia.

“Kami sama sekali tidak merasakan kebahagiaan ataupun suasana hari raya. Rasanya hanya ada perang dan pendudukan di mana-mana,” ucap Abo Helal.

Selain itu, peternak lain bernama Suleiman Mosa mengeluhkan penurunan jumlah hewan ternak yang dipeliharanya akibat tekanan ekonomi dari pendudukan Israel.

“Ayah saya dahulu bisa memelihara hingga ratusan ternak,” ucap dia.

Tapi sekarang, kata Abo Helal, dirinya dan saudaranya hanya bisa memelihara beberapa ekor saja.(ant/bwo)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 alasan kuat ini membuat Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi juara Piala AFF 2024, yang akan dimulai pada Desember mendatang.
Wamenpora Soal Atlet Berprestasi: Harus Diperhatikan Pemerintah

Wamenpora Soal Atlet Berprestasi: Harus Diperhatikan Pemerintah

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) RI, Taufik Hidayat meminta pemerintah bekerja sama dengan stakeholder untuk memperhatikan atlet berprestadi di Indonesia.
Sidang Lanjutan Sumpah Palsu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,  Jaksa Minta Majelis Hakim Tak Kabulkan Pledoi Terdakwa

Sidang Lanjutan Sumpah Palsu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jaksa Minta Majelis Hakim Tak Kabulkan Pledoi Terdakwa

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) kembali menggelar persidangan kasus dugaan sumpah palsu beragendakan replik atau tanggapan Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas pledoi yang diajukan kubu terdakwa Ike Farida pada Jumat (22/11/2024).
Kaesang Ajak Semua Warga Jayapura Coblos Pasangan Jhony Banua Rouw dan H. M. Darwis Massi

Kaesang Ajak Semua Warga Jayapura Coblos Pasangan Jhony Banua Rouw dan H. M. Darwis Massi

Paslon Wali Kota Jayapura, Jhony Banua Rouw-H Muhammad Darwis Massi (JBR-Hadir) kampanye bareng Ketum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang di Papua. 
Soal Pilgub Jateng 2024, Pengamat Beberkan Kekuatan Besar di Balik Kunci Kemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Soal Pilgub Jateng 2024, Pengamat Beberkan Kekuatan Besar di Balik Kunci Kemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Pengamat sosial politik Universitas Nasional (Unas) Nursatyo menilai terdapat kekuatan besar kunci kemenangan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng
Praktisi Hukum Harap Pelaku Judol Dibina Bukan Ditindak, Ini Alasannya

Praktisi Hukum Harap Pelaku Judol Dibina Bukan Ditindak, Ini Alasannya

Praktisi Hukum dan Pendiri Advokat Muda Muslim Indonesia Ali Yusuf menanggapi soal pemerintah dan polisi melakukan penangkapan ke pelaku judi online (judol).
Trending
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Shin Tae-yong Ultimatum Marselino Ferdinan di Pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eks Pemain Persebaya Itu sampai Mohon-mohon

Shin Tae-yong Ultimatum Marselino Ferdinan di Pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eks Pemain Persebaya Itu sampai Mohon-mohon

Shin Tae-yong sempat mengultimatum Marselino Ferdinan pada jeda babak pertama pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di Stadion GBK, Selasa (19/11).
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Cara Rezeki Mengalir Deras dan Karir Meroket, Bukan Hanya Bekerja tapi Tambah Amalan Sunnah Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Cara Rezeki Mengalir Deras dan Karir Meroket, Bukan Hanya Bekerja tapi Tambah Amalan Sunnah Ini

Amalan sunnah itu adalah shalat tahajud. Mungkin memulai sesuatu yang baik seperti shalat malam (tahajud) tak mudah, tapi ada baiknya dibiasakan mulai sekarang.
4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 alasan kuat ini membuat Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi juara Piala AFF 2024, yang akan dimulai pada Desember mendatang.
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Selengkapnya
Viral