Jakarta, tvOnenews.com-- Sebagai umat muslim, jika mampu tentu berusaha untuk melakukan ibadah haji.
Hal ini juga dilakukan oleh Ustaz Abdul Somad yang tengah berhaji di Tanah Suci.
Salah satu bentuk selesainya, rangkaian ibadah haji yaitu potong atau cukur rambut.
Momentum itu dibagikan oleh Ustaz yang akrab disapa Guru Abdul Somad ini..
Dalam pelaksanaan cukur rambut tersebut, ternyata salah satu amalan wajib bagi jemaah haji ataupun umrah.
Baik perempuan ataupun laki-laki. Hal ini Ustaz Abdul Somad sampaikan sesuai dengan hadits Ibnu Hibban, sebagai berikut:
إِنَّهُ صلى الله عليه وسلم قَالَ لِكُلِّ مَنْ حَلَقَ رَأْسَهُ بِكُلِّ شَعْرَةٍ سَقَطَتْ نُوْرٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Artinya: "Setiap jamaah haji atau umroh yang mencukur rambutnya, maka sehelai rambutnya menjadi cahaya pada hari kiamat”. (Hr. Ibnu Hibban)
Sehubungan dengan ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga sampaikan kalau rambut bagi jemaah laki-laki, yang afdhol mencukur habis rambut kepala (al-halqu).
Sedangkan untuk bagi jemaah haji perempuan adalah memotong sebagian rambut kepala (al-taqshir), tidak diperintah baginya menghilangkan seluruh rambut kepala menurut kesepakatan ulama, bahkan hukumnya makruh menurut pendapat al-Ashah dalam kitab al-Majmu.
Demikian juga, telah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam doakan jemaah haji atau umrah yang mencukur atau memendekkan rambutnya selesai umrah dan haji :
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُمَّ ارْحَمْ الْمُحَلِّقِينَ قَالُوا وَالْمُقَصِّرِينَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ اللَّهُمَّ ارْحَمْ الْمُحَلِّقِينَ قَالُوا وَالْمُقَصِّرِينَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ وَالْمُقَصِّرِينَ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Ya Allah, rahmatilah orang-orang yang mencukur rambutnya”. Orang-orang berkata, “Dan juga bagi orang-orang yang hanya memendekkan rambutnya, wahai Rasulullah?” Beliau tetap berkata, “Ya Allah, rahmatilah orang-orang yang mencukur rambutnya”. Orang-orang berkata lagi, “Dan juga bagi orang-orang yang hanya memendekkan rambutnya, wahai Rasulullah?” Beliau baru bersabda, “Ya, juga bagi orang-orang yang hanya memendekkan rambutnya.” (HR Bukhari). (klw)
Load more