"Siapa yang salah? Ya elit PBNU lah, kenapa malah menjauh dari umat dan memilih umara," jelasnya.
Pelesetan logo NU menjadi UN berawal dari media sosial X @pasifisstate mengunggah gambar NU diidentikkan warna hijau menjadi merah disertai adanya logo Rupiah dan ekskavator.
Sontak, netizen memberikan beragam reaksi akibat pelesetan logo UN viral di media sosial.
"Kok kita seperasaan ya? Gak ada marwah lagi, betul gak? Akhirnya berdiri sendiri tuh," ujar Cokixxx.
"Opini cerdas, kalau sudah begini yang disalahkan yang ganti-ganti lambang, padahal itu salah satu cara mereka mengkritik elit NU yang saat ini hanya mengejar dunia, bukan lagi berkhidmat kepada umat," kata @TW8xxx.
"Umat kan dibilang enggak ada duitnya. Ngurus umat butuh duit, pengurus butuh duit, kira-kira nih gedean untuk umat apa pengurus? Umat juga enggak buta-buta amat soal tambang ini, kenapa enggak cari dana dari sektor-sektor yang lebih aman," jelas @budmxxx.
Bendahara PBNU Sumantri Suwarno menyikapi perubahan logo NU menjadi UN dengan latar belakang dan penyematan akronim Rp dan bola dunia diubah dengan gambar eskavator.
Load more