Diketahui, perjuangan tersebut berlangsung sebelum lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Melihat sejarah itu, tidak pas jika mengolok-olok NU. Apakah kamu merasa sumbangsih lebih besar?," tanya Bendahara PBNU itu.
Tak hanya NU, ia menyatakan netizen tidak seharusnya mengolok-olok seluruh organisasi di Indonesia baik Muhammadiyah dan ormas lainnya.
Ia menjelaskan NU dan Muhammadiyah memiliki rekam jejak baik telah berperan besar demi meraih kemerdekaan Indonesia dan bergerak kemajuan di bidang keagamaan.
"Saya tidak pernah merasa pantas menghina NU dan Muhammadiyah," katanya.
"Jejak dan kerja kedua organisasi ini terlalu besar untuk dijadikan olok-olok oleh orang yang bahkan belum pernah mendirikan sekolah satu kelas pun," lanjutnya.
Sumantri merespons hal tersebut sejak logo NU diubah menjadi "Ulama Nambang" oleh sejumlah akun di media sosial X.
Load more