Terlihat logo parodinya ada tali tambang, ibarat jadi visi (bila divisualkan).
"Tidak ada bukti bahwa yang bikin lambang 1927 menyetujui atau bercita-cita jadi ormas tambang pada 2024. Adapun, bahwa PBNU hari ini menciderai cita2 pendirinya, itu iya, tapi kenapa lambang yang dibuat dengan tujuan luhur jadi olok2an kebijakan PBNU saat ini?," kata Zanatul di Sosmed X
"Saya hanya meluruskan soal lambang. Soal tambang dikelola ormas itu jelasss harus ditolak," sambungnya
"Lambang NU yang dicetuskan 1927 tidak ada hubungannya dengan sikap PBNU periode Gus Yahya 2024. Sama juga dengan lambang Muhammadiyah, MUI atau lambang Negara Indonesia, tidak harus diolok-olok lambang organisasi/lembaga/negara hanya karena pimpinannya mengambil kebijakan yang tidak diterima masyarakat atau karena ekspresi kritis," jelas Zanatul
Dengan demikian, apa yang ramai di Sosmed, sudah seharusnya bijak dalam berkomentar ataupun memposting sesuatu. Semoga, apa disajikan menambah pengetahuan ataupun masukan pembaca, waallahualam. (klw)
Load more