Jakarta, tvOnenews.com-- Sebagai umat muslim menjalankan ibadah shalat itu suatu keharusan (wajib), contohnya shalat dhuha.
Shalat dhuha bersifat sunnah tapi menyimpan segudang keutamaan, salah satunya mendatangkan rezeki hingga dipermudah segala hajat baiknya.
Shalat dhuha sendiri, bisa disesuaikan dengan kebutuhan untuk jumlah rakaat dan waktunya.
Umumnya, dilakukan pada waktu setelah subuh atau fajar dengan 4-8 rakaat.
Dibalik itu, dalam ceramah Ustaz Syafiq Riza Basalamah di YouTube Liaistifaroh.
Ia mengajak agar bisa melakukan amalan baik yang dianjurkan Nabi Muhammad saw yaitu bacaan ini dibaca 100 kali.
Secara umum, kita tahu banyak amalan baik diajarkan agama Islam, seperti bersholawat, istighfar, doa dan sebagainya.
Berikut amalan baik, selain setelah shalat dhuha perlu dibaca kata Ustaz Syafiq, seperti ini;
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَتُبْ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Allahummaghfirli wa tub 'alayya innaka antat tawwabur rohim.
Artinya: "Ya Allah, ampunilah aku dan maafkan lah aku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Tobat dan Maha Pengampun."
Pendakwah asal Jember itu, membagikan doa penghapus dosa setelah shalat dhuha ini dari riwayat Aisyah RA melalui Abu Hurairah.
Disebutkan, Aisyah RA meriwayatkan amalan tersebut selalu dibaca oleh Rasulullah SAW setelah mengerjakan ibadah dhuha di pagi hari, begini bunyinya:
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: صَلَّى رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم الضُّحَى ثُمَّ قَالَ: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَتُبْ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ، حَتَّى قَالَهَا مِئَةَ مَرَّةٍ
Artinya: Aisyah berkata, "Rasulullah Shallallahu `alaihi Wa Sallam melaksanakan shalat dhuha, kemudian beliau berucap: Allahummaghfirli wa tub 'alayya innaka antat tawwabur rohim, sampai 100 kali." (HR. Bukhari)
Ia kembali mengingatkan bacaan doa tersebut, berdasarkan riwayat Aisyah RA.
Sehingga, sebagai umat muslim bisa menirukan apa yang diamalkan Nabi Muhammad saw, ini diucap sebanyak 100 kali.
"Beliau setelah shalat baca allahummaghfirli watub alayya innaka antat tawwabur rohim 100 kali," kata Ustaz dikutip, Kamis (20/6/2024)
Sebagaimana diketahui, doa di atas mungkin jarang diketahui tapi termasuk anjuran nabi Muhammad saw.
Secara umum, diketahui doa setelah dhuha seperti ini;
اَللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاؤُكَ وَالبَهَاءَ بَهَاؤُكَ وَالجَمَالَ جَمَالُكَ وَالقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ اَللَّهُمَّ بِكَ أُصَاوِلُ وَبِكَ أُحَاوِلُ وَبِكَ أُقَاتِلُ ثُمَّ يَقُوْلُ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ
Allahumma innadh dhuhaa'a dhuhaa'uka wal bahaa'a bahaa'uka wal jamaala jamaaluka wa quwwata quwwatuka wal qudrata qudratuka wal 'ishmata 'ishmatuka.
Artinya: "Allah Ya Rabb, sesungguhnya dhuha ini adalah dhuha-Mu, semua keagungan dari keagungan-Mu, semua keindahan dari keindahan-Mu, semua perlindungan dari perlindungan-Mu, dan semua segala bentuk kekuatan dari kekuatan-Mu." (klw)
Waallahualam
Load more