tvOnenews.com - Habib Bahar bin Smith merasa geram Raja Dangdut Rhoma Irama menyinggung soal nasab habib.
Ustaz Abdul Somad pernah menjelaskan saat bertemu dengan Habib Bahar bin Smith akan ada orang yang ingin menyinggung para ulama dan habib diduga tertuju kepada nasab habaib.
"Zaman sekarang ini, di akhir zaman ini, kalau diam, lugu, bodoh, diinjak-injak orang. Kalau dirimu dihina orang tidak apa-apa," ujar Ustaz Abdul Somad saat bertemu dengan Habib Bahar bin Smith di suatu acara pada beberapa bulan lalu.
Ustaz Abdul Somad menegaskan bahwa dirinya tidak tinggal diam apabila ada yang menyinggung sampai mengarah persoalan keagamaan.
Pose bareng Habib Bahar bin Smith dan Ustaz Abdul Somad. (Tangkapan layar YouTube)
Ustaz Abdul Somad merasa takut kalau orang tersebut akan menghina habib, ulama, ustaz dan sebagainya.
Ustaz Abdul Somad mengimbau apabila tidak segera membela agama yang telah dihina maka kehidupan tidak berguna.
"Tapi kalau agamamu dihina, ulamamu dihina, habibmu dihina kau diam, ganti bajumu dengan kain kafan," kata Ustaz Abdul Somad.
Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwasanya salah satu peran mengupayakan kemerdekaan Indonesia dipengaruhi dengan adanya para ulama dan habib saat masa penjajahan Belanda.
"Negeri ini merdeka karena ulama, kalau tidak ada para ulama, kalau tidak ada para habib negeri ini tetap dijajah oleh Belanda," tuturnya.
Ia menambahkan kehadiran para ulama dan habib menjadi salah satu Allah SWT memutuskan Indonesia merdeka.
"Emangnya bisa Negeri ini merdeka hanya dengan senyuman. Negeri ini merdeka 17 Agustus 1945 jatuh pada bulan suci Ramadhan. Dengan pertolongan Allah kita merdeka," paparnya.
Ustaz Abdul Somad pun mengajak umat Muslim Indonesia harus tetap menjaga persatuan agar tidak ada perseteruan yang menyeret suatu agama.
"Negeri ini mesti kita jaga, dijaga dengan iman dan takwa. Allah SWT cuma minta dua, penduduk negeri ini beriman dan bertakwa," jelasnya.
Pendakwah berusia 47 tahun itu berjanji bahwa umat Muslim di Indonesia tetap menjaga perdamaian sesuai ajaran yang tercantum di Al-Quran.
"Kami akan turunkan barokah, apabila mereka mendustakan ayat kami, kami cabut nikmat itu, kami habiskan. Nauzubillah, mudah-mudahan Allah menjaga negeri ini," katanya.
Sontak, prediksi tersebut benar-benar terjadi melihatkan Rhoma Irama memicu amarah sejumlah pihak, termasuk Habib Bahar bin Smith paling gencar emosi kepada Raja Dangdut.
Raja Dangdut Rhoma Irama dan Habib Bahar bin Smith berseteru akibat nasab habib. (Kolase Tim tvOnenews)
Mulanya Rhoma Irama menghadiri di suatu podcast bersama KH Anas Kurdi membicarakan bahwa dirinya pernah bertemu seorang habib asal Betawi.
Rhoma Irama memaparkan dirinya pernah bertemu seorang habib sering menunjukkan gayanya saat ceramah sambil emosi.
Kala itu Raja Dangdut menjadi penceramah kedua setelah habib tersebut di suatu acara keagamaan.
Ketika Rhoma Irama mendengarkan isi ceramah tersebut, ia merasa kaget bahwasanya sang habib melontarkan sesuatu yang baru.
Pria berusia 77 tahun itu menyinggung soal tentang habib yang memiliki sifat buruk setelah mendengar isi ceramah dari habib tersebut.
Ia menjelaskan habib tersebut sering memilih tindakan yang dilarang dalam ajaran Agama Islam.
"Hey itu kalau ada anak habib, walaupun dia mabuk-mabukan, walaupun dia pezina, pencuri, penjudi, jangan kata ape-ape," ungkap Rhoma Irama dalam suatu podcast YouTube.
Ia mendengarkan habib tersebut sambil mengeluarkan logat bahasa Betawi bahwasanya bagi orang yang menjadi keturunan Nabi Muhammad maka dijamin masuk surga.
Meski Raja Dangdut menyoroti bahwasanya habib tersebut telah melakukan sifat yang dikecam oleh Agama Islam mengganggap tetap masuk surga.
Sontak, Rhoma Irama merasa terkejut terhadap ucapannya yang berpendapat jika habib telah berbuat maksiat tetap akan masuk surga.
Tak tanggung-tanggung, pedangdut asal Tasikmalaya itu juga menyinggung nasab Ba'alawi di Indonesia karena disebut orang beruntung masuk garis keturunan Rasulullah SAW.
Ba'alawi sendiri memiliki arti orang yang memiliki garis keturunan nasab lewat jalur laki-laki kepada Alawi bin 'Ubaidillah, salah satunya ada Habib Bahar bin Smith.
Namun, ia merasa curiga orang-orang yang mengakui keturunan Ba'alawi tidak sesuai seperti keturunan Nabi.
"Jadi dunia ini membahas masalah nasab. Menurut para ahli nasab di dunia sampai saat ini, ternyata lebih mengatakan berpihak kepada bahwa Ba'alawi ini bukan dzuriyah Nabi, itu bukan urusan saya. Terserah para ahli sejarah dan nasab," paparnya.
Hal itu membuat Rhoma Irama menyebutkan para habib harus dilakukan tes DNA untuk membuktikan kebenarannya akibat sudah banyak yang dianggap dirinya tidak mencerminkan sebagai keturunan Nabi.
Seketika Habib Bahar bin Smith merasa geram atas ucapan Rhomas Irama yang menyebutkan bahwasanya seorang habib telah berbuat maksiat tetap masuk surga.
"Ada penyanyi dangdut namanya Rhoma Irama. Rhoma Irama ngomong habaib itu mendoktrin kalau habib mau dia maksiat, mau dia zina, mau dia mabuk tetap masuk surga," respons Habib Bahar bin Smith dalam suatu ceramah dikutip tvOnenew.com dari tayangan video pendek YouTube Dakwah Islam Modern, Kamis (20/6/2024).
Habib Bahar menanyakan sosok habib tersebut yang dianggap oleh dirinya tidak sesuai dengan syariat Agama Islam.
"Saya bilang, saya tanya sekarang ini, hey Rhoma! Habib siapa yang ngomong begitu hah? Habib siapa yang ngomong begitu? Ada habaib ngomong begitu, siapa? Siapa namanya? Kapan dia ngomong?," tanya Habib Bahar sambil emosi di hadapan para jemaahnya.
"Rhoma Irama mau bikin fitnah, apa fitnahnya? Doktrin Ba'alawi, doktrin habaib kalau ada habib mabuk berbuat dosa, judi itu masuk surga," sambungnya.
Habib Bahar menegaskan kepada Rhoma Irama apabila ada yang berbicara hal tersebut maka dirinya akan menentang habib tersebut.
"Kalau memang ada Habib yang ngomong begitu saya yang bantai dia di depan Rhoma Irama saudara-saudara," katanya.
"Makanya Rhoma Irama jangan asal fitnah! Jaga kau punya mulut, jaga kau punya patut! Kami para habaib Kami para Ba'alawi tidak pernah diajarkan seperti itu saudara-saudara," lanjutnya.
"Walaupun nasab kami mulia, walaupun kami anak cucu Nabi tapi kalau berbuat dosa, kalau berbuat maksiat, tetap tempatnya neraka," tandasnya.
(hap)
Load more