Madinah, tvOnennews.com - Ustaz Adi Hidayat mengingatkan, setelah menunaikan ibadah di Tanah Suci dan kemudian dipanggil dengan Pak Haji atau Bu Hajah, setiap Muslim harus ingat bahwa itu bukanlah gelar.
“Jika ada yang menyebutkan pak haji, itu bukan gelar tapi itu mengingatkan agar jangan sampai kebaikan yang dimilikinya luntur lagi,” tandas Ustaz Adi Hidayat (UAH) sebagaimana dikutip oleh tvOnenews dari kanal YouTube Aa Gym Official pada Jumat (21/6/2024).
Hal ini karena haji mabrur itu kata Ustaz Adi Hidayat adalah saat dimana seseorang telah meninggalkan sifat buruknya yang ia miliki sebelum pergi ke Tanah Suci.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa kata mabrur berawal dari kata birrun dimana artinya sifat buruk hilang dan datang sifat baik.
“Birrun artinya kebaikan yang lahir setelah buruknya hilang, kebaikan yang muncul setelah keburukan hilang, ada orang berbuat buruk ditinggalkan jadi baik,” ujarnya.
“Marahnya ditinggalkan jadi sabar, sombongnya ditinggalkan jadi tawadhu, kebaikan yang muncul setelah meninggalkan yang buruk disebut Birrun jika melekat pada pelakunya disebut Mabrurun,” sambung Ustaz Adi Hidayat.
Penyebutan haji mabrur ini kemudian dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat karena saat melempar jumrah itulah waktu dimana melempar sifat-sifat buruk yang ada dalam diri.
“Ada haji mabrur, kenapa disebut haji mabrur karena saat dia berada di wukuf di Arafah dia istighfar, dia mengenali keburukannya, dia tinggalkan itu datang ke Musdalifah ia lemparkan,” tandasnya.
Oleh karena itu, Ustaz Adi Hidayat menyarankan bagi calon jemaah haji, sebelum berangkat ke tanah suci sebaiknya mencatat hal-hal buruk yang dimilikinya.
“Maka sebelum haji catat dulu, kenali diri kita dulu jangan gengsi tanyakan kepada pasangan kita, kepada anak kepada orang tua, kepada siapapun, apa salah kita,” sarannya.
Load more