Hal pertama tanda haji mabrur adalah jika hatinya murni karena Allah SWT.
“Hatinya murni untuk taqorrub kepada Allah SWT, tidak ada tujuan tujuan lain kecuali lillah, tidak ada unsur riya', sum'ah, bangga banggaan, sombong dll,” jelasnya.
Hal itu kata Kiai Wazir sesuai dengan ayat berikut ini.
ولله على الناس حج البيت من استطاع إليه سبيلا
Hal kedua yang dapat menjadikan mabrur kata Kiai Wazir adalah jika pelaksanaan haji sesuai dengan petunjuk Rasulullah SAW.
Hal itu sebagaimana hadis berikut ini
عن جابر رضى الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم كان يقول لأصحابه : لتأخذوا عني مناسككم فإنى لا أدرى لعلى لا أحج بعد حجتى هذه.
“Rasulullah saw berkata kepada para sahabat: Ikutilah proses manasikku, karena aku tidak tahu, apakah aku bisa haji lagi setelah haji ini atau tidak,” jelasnya.
Sementara hal ketiga yang dapat menjadikan haji mabrur adalah jika selama haji seseorang melakukan kewajiban kewajiban haji.
Load more