"Dan pastikan adalah, sebisa mungkin sajadah anda tidak ada gambar ukir-ukirannya, biar anda tidak berhayal tentang lukisannya, gambarnya, tiangnya miring dan sebagainya," jelas Buya Yahya.
"Karena Nabi pernah menyingkirkan sesuatu di hadapannya yang bergambar," lanjutnya.
Walaupun gambarnya Ka'bah ataupun masjid, tetap Buya Yahya mengingatkan bahwa itu bisa mengganggu kekhusyukan shalat.
Misalnya, sepanjang shalat jadi memerhatikan tiang masjid di sajadah tersebut.
Atau malah menghitung-hitung jumlah jendela pada gambar masjid itu.
"Biarpun itu gambar Ka'bah, gambar ini dan sebagainya," ujar Buya Yahya.
Akan tetapi bukan berarti sajadah dengan gambar itu haram hukumnya.
Load more