Pengasuh Ponpes Al-Bahjah Cirebon itu merasa malu masih banyak tokoh Islam di Indonesia yang sering melihatkan pertengkaran.
"Umat apa ini? Tidak ada bobotnya, tidak ada nilainya dijadikan bahan tertawaan untuk orang di luar Islam sana, ayo cerdas semuanya," tuturnya.
"Alasan apa pun dia ngajari permusuhan adalah bukan hal yang benar," tambahnya.
Ia menjelaskan perbedaan pandangan sangat berbahaya dan menimbulkan perpecahan sesama umat Muslim.
Terutama bagi yang menyampaikan pemikirannya masing-masing dan terlalu diungkap di publik dianggap harus dihindarkan apabila pemicu permusuhan.
"Innalillahi, kami lihat akhir-akhir memang terjadi perbedaan yang semua satu rumah akrab gara-gara pemikiran seseorang menjadi terpecah jadi dua pemikiran katanya," paparnya.
Menurut pria bernama asli KH. Yahya Zainul Ma'arif itu, seseorang yang ingin menyampaikan kebenaran dengan hati kepada orang lain akan terciptanya kedamaian.
Namun, banyak orang memberikan kebenaran tetapi memiliki dampak adanya perpecahan sosial, terutama kepada mereka mempunyai sesama keyakinan di agamanya masing-masing.
Load more