Madinah, tvOnenews.com - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam Ustaz Dr. Haris Muslim menyampaikan rasa bangganya penyelenggaraan ibadah haji pada 2024 telah berhasil terlaksana dengan sukses.
Ia mewakili Persis mengapresiasi kinerja beberapa pihak termasuk Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah memberikan pelayanan terbaik untuk jemaah haji Indonesia.
"Saya atas nama pribadi dan nama Jamiyyah Persatuan Islam mengapresiasi kinerja kerja panitia Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi 1445 H dalam hal ini Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) yang berada dibawah Kementerian Agama Republik Indonesia," ungkap Ustaz Haris saat ditemui Media Center Haji di Hotel Dallah Taiba, Madinah dikutip tvOnenews.com, Minggu (23/6/2024).
Ia menyatakan petugas haji tidak mudah untuk memberikan pelayanan kepada 241.000 jemaah Indonesia di musim haji 2024.
Ia mewajarkan beberapa pihak terus memberikan catatan perihal pelayanan petugas diberikan kepada jemaah haji Indonesia.
Seorang Petugas Memberikan Pelayanan kepada Jemaah Haji Lansia. (Alvin/Media Center Haji 2024)
Kendati demikian, ia menegaskan nilai positif pelayanan petugas haji kepada ratusan ribu jemaah tidak berkurang dan patut diapresiasi.
Ia mengatakan hal tersebut lantaran sudah punya pengalaman memberikan pelayanan kepada jemaah haji dan pastinya selalu menimbulkan persoalan dan catatan yang harus diperbaiki bersama.
"Tinggal bagaimana kita menyikapi catatan tersebut. Catatan tersebut bisa dijadikan bahan evaluasi kedepannya," katanya.
Meski begitu, ia berharap panitia segera melakukan klarifikasi akibat ada banyak tuduhan yang viral beredar di media sosial.
Hal itu bertujuan menciptakan informasi seimbang dan akurat terkait pelayanan para petugas untuk jemaah haji Indonesia.
Ia pun mengetahui salah satu faktor yang bisa dijadikan catatan lantaran berhubungan dengan ibadah haji di tengah cuaca panas yang ekstrem melanda Arab Saudi.
Namun, ia tetap mengapresiasi terhadap pihak panitia lantaran melihat dari data terkini bahwasanya total keseluruhan jemaah haji meninggal dunia berkurang dari perbandingan musim haji 2023.
"Ini adalah satu poin penyelenggaraan ibadah haji pada tahun ini bisa dikatakan sukses," tuturnya.
Meski sukses, ia berharap seluruh pihak yang terlibat dalam memberikan pelayanan lebih melihatkan kerja sama dan kekompakannya semakin erat.
Ia mempercayai kekuatan dan persatuan pihak yang memberikan pelayanan kepada jemaah haji tahun depan akan semakin baik dari musim haji 2024.
"Bukan mengedepankan ego masing-masing," imbuhnya.
Hal ini mengingat peran penting petugas haji sangat dibutuhkan lantaran sebagai andalan Pemerintah Indonesia dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para jemaah.
Ia memberikan catatan bahwasanya PPIH harus lebih efektif dan efisien melalui kerja keras secara optimal dan sesuai kebutuhan tugas yang dijalankan masing-masing.
"Dan yang dikirim betul-betul orang yang sangat kredibel dalam bidangnya yang paham akan tugasnya masing-masing," jelasnya.
Tak lupa ia menambahkan bahwasanya Persis juga mengapresiasi keputusan Pemerintah Arab Saudi yang telah memberlakukan beberapa aturan ketat.
Misalnya aparat keamanan Arab Saudi telah memperketat check point terhadap jemaah haji yang masuk wilayah Kota Makkah sebelum pelaksanaan ibadah haji 2024.
Terutama aturan Pemerintah Arab Saudi yang mendapatkan apresiasi dari Persis terkait pengecekan visa haji sebagai syarat penting bagi jemaah untuk melaksanakan ibadah haji.
Ia menyoroti terhadap beberapa kasus WNI yang tidak memiliki visa haji secara resmi.
Bahwasanya WNI yang sengaja memaksakan masuk wilayah Tanah Suci tanpa visa haji resmi masih ada dan tidak terkontrol dengan baik.
Maka dari itu, kasus tersebut menjadi catatan untuk Kemenag agar memberlakukan peraturan semakin ketat ke depannya terhadap jemaah pemegang visa non reguler alias ilegal.
"Saya memilik ekspetasi dan harapan yang sangat besar, penyeleggaraan ibadah haji pada tahun ini dan tahun-tahun yang akan datang harus jauh lebih baik lagi dari tahun sebelumnya," tandasnya. (put/mch/hap)
Load more