Memang Boleh Mendekati Waktu Subuh Lakukan Shalat Tahajud Akibat Telat Bangun Tidur? Buya Yahya Tegaskan Hukum dan Cara...

tvOnenews.com - Siapa yang tidak menginginkan shalat tahajud? Meski hukumnya sunnah mempunyai keutamaan paling dahsyat.

Waktu shalat tahajud menjadi momen paling tepat menambah amalan hidup di sepertiga malam.

Sesuai Hadits Riwayat Hakim mengenai keutamaan shalat tahajud maka Allah SWT memberikan kemuliaan kepada hamba-Nya, Rasulullah SAW bersabda:

وَاعْلَمْ أَنَّ شَرَفَ الْـمُؤْمِنِ قِيَامُهُ بِاللَّيْلِ

Artinya: "Dan ketahuilah bahwa kemuliaan dan kewibawaan seorang Muslim itu tepatnya pada shalat malamnya (sunnah tahajud)." (HR. Hakim dan Hasan)

Namun, shalat tahajud berada di waktu sepertiga malam sehingga masih banyak umat Muslim meninggalkannya dipicu bangun tidur kesiangan.

Maka mereka sering memaksakan shalat tahajud mendekati waktu menjelang Subuh.

Ilustrasi shalat tahajud sebelum waktu Subuh tiba akibat bangun tidur kesiangan. (Unsplash)

Lantas, bagaimana hukum mengerjakan shalat tahajud saat menjelang waktu Subuh atau jam 4 pagi? Buya Yahya menerangkan hal ini sebagai berikut.

Seperti apa Buya Yahya membagikan hukum pelaksanaan shalat tahajud akibat bangun tidur kesiangan sehingga dikerjakan mepet dengan waktu Subuh? Mari simak penjelasannya di sini!

tvOnenews.com melansir dari tayangan kanal YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya sedang menjelaskan tentang amalan shalat tahajud dalam suatu ceramah.

Buya Yahya seperti biasanya mendapatkan sebuah pertanyaan dari jemaah online yang kali ini membahas tentang hukum dan waktu shalat tahajud.

Ia menanggapi pertanyaannya perihal seseorang bangun tidur kesiangan di jam empat pagi atau mendekati waktu Subuh ingin melaksanakan tahajud.

Hal itu membuat seseorang maupun penanya (jemaah) harus menunaikan sunnah tahajud pada pukul 04.00 pagi hari atau jam empat pagi.

Pria bernama asli KH. Yahya Zainul Ma'arif itu mengatakan ciri-ciri tibanya waktu Subuh bisa melihat tanda-tanda ini.

Ia memaparkan bahwa, proses terbit matahari dari barat menuju timur menjadi masuknya waktu Subuh.

Walaupun ia menegaskan kalau waktu tersebut langit masih gelap tetapi di situlah menjadi ciri-ciri tanda Subuh tiba.

"Subuh itu bagaimana? Kalau Anda menghadap timur ke arah terbitnya matahari maka menjelang Subuh kan gelap dulu," kata Buya Yahya.

Ketika matahari memunculkan sinar berada di bagian timur sampai selatan menandakan langit mulai terang sebagai bentuk telah masuk waktu Subuh.

"Di ufuk timur akan ada sinar yang merata dari utara hingga selatan, itulah waktu Subuh tiba," tuturnya.

Ia menanyakan dari penjelasan tersebut jika seorang Muslim yang hendak tahajud masih bingung maka bisa melakukan cara lain.

Ia menyarankan cara tersebut bisa melakukan pengecekan di aplikasi jadwal shalat untuk mengetahui sebelum waktu Subuh tiba.

Menurutnya, aplikasi tersebut sebagai pengecekan tanda waktu Subuh dan terbitnya matahari lantaran setiap wilayah punya waktu yang berbeda-beda.

Ia pun mengatakan petunjuk tersebut bantu seseorang ingin sunnah tahajud akibat telat bisa mengetahui perbedaan pelaksanaan waktu Subuh.

Kemudian, ia kembali menerangkan hukum bagi yang mengerjakan shalat tahajud di waktu jam empat pagi.

Pengasuh Ponpes Al-Bahjah Cirebon itu menyatakan seorang Muslim hendak sunnah tahajud sebelum tibanya waktu Subuh maka dibolehkan.

Ia mengungkap waktu tersebut juga sebagai penyambung mengerjakan shalat Subuh dan penambah amalannya dari ibadah sunnah disambung ke fardhu.

Kendati demikian, seseorang bisa mengerjakan shalat tahajud di waktu tersebut selagi belum berkumandangnya azan Subuh.

"Shalat tahajud itu waktunya adalah selagi belum masuk waktu Subuh, ukurannya anda cari Subuhnya," terangnya.

Menurutnya, seseorang berada di suatu daerah tetapi belum masuk waktu Subuh maka masih dihitung pada waktu sepertiga malam.

"Kapan belum Subuh maka tahajud masih berlaku," imbuhnya.

Maka segera mengerjakan amalan sahalat tahajud meski sunnah tetap terhitung sah.

"Maka selagi belum Subuh, Anda boleh tahajud, selagi belum Subuh Anda tahajud masih sah," lanjutnya.

Ia pun tidak ingin memberikan pendapatnya kalau pelaksanaan tahajud di jam empat pagi atau mendekati waktu Subuh tidak afdal atau sah.

Hal itu berdasarkan jadwal waktu Subuh memiliki perbedaan di setiap wilayah dan tidak bisa disalahkan jika ibadah tahajud pada momen tersebut.

Kesimpulan: Waktu jam empat pagi atau menjelang waktu Subuh masih bisa menjadi momen orang yang telat bangun tidur untuk shalat tahajud.

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)