"Coba misalnya mendapatkan kesuksesan dalam pekerjaan atau kita mengatasi gangguan di kehidupan ini, itu masuk semuanya," katanya.
Menurutnya, kandungan yang termaktub dalam kalimat ayat 87 dari Surah Al-Anbiya sebagai pengingat manusia tercipta agar ibadah kepada-Nya.
"Lailahaillallah dasarnya semua kehidupan dari kalimat ini kita tercipta, dari kalimat tersebut kita diminta untuk beribadah," jelasnya.
Ia berpendapat bagi yang selalu berusaha berada di golongan orang beriman menjadi bentuk amalan ayat tersebut dihadirkan oleh Allah SWT.
"Kalau ada yang bisa mengucapkan Lailahaillallah di momen sakaratul maut atau akhir hidupnya, Nabi Muhammad SAW menjamin masuk surga," imbuhnya.
Kemudian, ia menerangkan ada bacaan "Subhanaka" setelah "Lailahaillallah" sebagai bentuk agar tidak selalu melihatkan kesombongan diri.
"Aku memohon ampuni aku Ya Allah, Innikuntu Minaz-zalimin, selama ini aku salah, aku katakan Tuhan hanya Engkau tapi aku kadang dipermudah dunia, aku ikut sesembahan dunia, aku salah," terangnya.
فَاسْتَجَبْنَا لَهٗۙ وَنَجَّيْنٰهُ مِنَ الْغَمِّۗ وَكَذٰلِكَ نُـْۨجِى الْمُؤْمِنِيْنَ
Fastajabnaa lahuu wa najjainaahu minal-gamm, wa kazaalika nunjil-mu'miniin.
Load more