Hadr merupakan bacaan cepat tapi tajwidnya terpenuhi semua, misal dijadikan 2 harakat setiap bacaannya.
Mutawasir yaitu empat harakat setiap dua detik. Dan membaca dengan cara Tiwal, bacaan enam harakat seiap tiga detik.
Jika imam membaca dengan cara Hadr atau bahkan menyatukan ayat ke satu, dua dan tiga, bacanya nyambung sampai ayat terakhir.
Maka, cara kedua bagi imam untuk memberikan jeda kepada makmum baca Al-Fatihah yaitu setelah 'Waladdollin' atau bacaan terakhir, beri jeda sekitar 3-4 detik sebelum beralih ke bacaan surah selanjutnya.
Saat itulah makmum bisa membaca surah Al-Fatihah.
Imam bisa mengira-ngira, djika diduga makmum sudah membaca sampai tiga ayat, maka sudah boleh masuk ke surah berikutnya.
Jadi, waktu yang tepat bagi makmum membaca surah Al-Fatihah yaitu tergantung dari bacaan yang digunakan imam.
Load more