Ia mengatakan dirinya telah menjadi saksi terhadap berbagai inovasi dan kebijakan yang diberlakukan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi selama penyelenggaraan ibadah haji tahun ini sebelum pulang menuju Tanah Air pada Jumat (21/6/2024).
"Misalnya Smart Card atau Nusuk Card yang ini jelas bisa membedakan mana jemaah haji yang authorized dan anauthorized," jelasnya.
Tak hanya itu, ia menyampaikan bahwa, jemaah haji Indonesia telah menikmati selama proses puncak haji 2024.
Hal ini melihatkan kegiatan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) berjalan lancar bagi jemaah haji Indonesia.
"Di Arafah, Muzdalifah, dan Mina semuanya menjadi berjalan lancar karena jemaah haji resmi saja yang bisa menjalani ibadah dengan baik," katanya.
Pria berusia 49 tahun itu juga sangat berterima kasih Pemerintah Arab Saudi telah memberikan sejumlah layanan fasilitas fast track.
Menurutnya, layanan fasilitas pre-clearance atau pemeriksaan dokumen keimigrasian jemaah melalui visa dan paspor dapat mempersingkat waktu jemaah langsung bisa naik bus menuju hotel setibanya di Bandara Madinah dan Jeddah.
Load more