Jakarta, tvOnenews.com-- Kasus perdebatan antara Habib Bahar bin Smith dengan Rhoma Irama terkait nasab habaib dan ba'alawi jadi sorotan publik.
Hal ini juga mengundang pemuka agama, untuk memberikan penilaian dan tanggapan seputar nasab.
Salah satunya, pendakwah Ustaz Adi Hidayat yang menjelaskan dan menengahi atas perdebatan sengit yang diketahui antara Habib Bahar dengan Rhoma Irama soal nasab.
Dalam penjelasannya, Ustaz Adi Hidayat di YouTubenya, dikatakan nasab itu bagian yang sangat dijaga dan dimuliakan, bukan diperdebatkan.
"Nasab adalah sesuatu yang sangat mulia untuk kita semua, ketersambungan nasab juga menjadi perhatian yang tinggi dalam Islam," kata Ustaz Adi dikutip dari Adi Hidayat Official, Selasa (25/6/2024)
"Dan puncak kemuliaan nasab itu penjagaan terhadap nasab. Itu dalam bentuk kemuliaan ibadah, sehingga semua terjaga dalam kebaikan-kebaikan," jelasnya
Lebih lanjut, Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu juga mengatakan kalau peran nasab juga berkontribusi dalam Indonesia.
Di mana hadirnya para ulama-ulama untuk menjaga NKRI ini.
"Di dalam banyak sekali nasab-nasab tersambung pada Rasulullah SAW memberikan kontribusi besar akan lahirnya NKRI di masa perjuangan, penyusunan membentuk dan lambang negara," katanya lagi menambahkan
Ustaz Adi Hidayat pun, menegaskan kalau perdebatan nasab ini sesungguhnya tidak perlu, karena hanya memicu polemik baru.
Menurutnya, bisa memicu perselisihan, dan bisa memecah bela. Lebih baik damai dan bersatu.
"Saya kira tidak perlu lagi tambah dengan banyak polemik tidak penting untuk hadir. Sehingga menghambat kemajuan kecerahan dan juga ketentraman sama ini kita harapkan," pesan Ustaz Adi Hidayat
"Saya kira cukup selesai (perdebatan) lebih baik hentikan saja karena kita semua adalah mulia. Kita satu bangsa, satu negara, satu ikatan iman lebih baik tepikan semua problem dan menghadirkan islah," tuturnya
Katanya, adapun orang yang juga memiliki nasab dengan Nabi Muhammad SAW, sebagian dari kita Allah pilihkan, kita tidak bisa memilih tapi Allah memilihkan untuk tersambung kepada nasab-nasab mulia, di antaranya nasab Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam.
"Itu adalah satu anugerah yang sangat besar dan mendorong kita untuk mencintai semua itu keturunan-keturunan Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam, ketersambungan nasab yang terjaga itu, dan juga amanah al-qur'an illal mawadd fil qurba," ucap Ustaz yang akrab disapa UAH ini
"Nabi tidak meminta apa pun kepada kita, kecuali supaya kita bisa berkasih sayang memberikan perhatian yang baik terhadap kerabat-kerabat beliau, kepercayaan yang Allah anugerahkan. Dalam bentuk nasab ini, adalah anugerah besar juga, untuk menjaganya dalam bentuk keteladanan yang pernah nabi contohkan," imbuhnya
Sebagai pelengkap informasi, pembaca disarankan bertanya ataupun diskusi langsung dengan ahli atau tokoh agama. Semoga bermanfaat. (klw)
Waallahualam
Load more