Pria berusia 53 tahun itu menjelaskan dari contoh tersebut bahwasanya Nabi Muhammad SAW mengartikan sedekah bagian tabungan uang.
Sebaliknya, banyak orang beranggapan sedekah hanya mengurangi uang karena memberikannya kepada orang lain tanpa imbalan.
"Jadi, Nabi mengajari sedekah itu apa? Ya sedekah itu pengabadian uang. Kalau kita kan nggak. Sedekah itu nguras uang," tuturnya.
Ia mengatakan pola pikir seseorang memandang sedekah hanya mengurangi uang bagian rencana tersukses dilakukan oleh setan.
"Itu pikiran setan, bukan pikiran orang Islam. Itu cara berikir setan, bukan cara berpikir umat Islam," terangnya.
Ia menerangkan tentang hal ini karena terinspirasi dari kisah istri Rasulullah SAW, Siti Aisyah selalu membagikan jatah makanan Nabi untuk orang membutuhkan.
Kala itu Rasulullah SAW bertanya kepada Aisyah terhadap jatah makanannya untuk dimakan beliau.
Sang istri tercinta membalas pertanyaan tersebut bahwa jatah makanan Rasul telah diberikan kepada orang yang datang ke rumah mereka untuk meminta makanan.
Load more