"Jadi Masyaallah, umat Nabi SAW ada cahaya atau tanda khusus nanti saat dipanggil di hari kiamat.
Cahaya itu dari bekas wudhunya," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Adapun, hadits tersebut memiliki beberapa penafsiran.
Penafsiran pertama mengatakan bahwa cahaya tersebut datang dari orang yang menjaga wudhunya.
Artinya, orang yang terus menjaga wudhunya, begitu batal akan wudhu lagi. Meski sulit menemukan air, ia akan bertayamum.
Tafsir yang kedua, cahaya itu datang dari orang yang berperilaku mulia, mulai dari wajah, tangan, hingga kaki.
Sebab, ketika seseorang berwudhu dengan benar, maka berarti seperti mengevaluasi diri, menjaga, bertaubat kepada Allah, serta membersihkan diri dari luar dan dalam.
Orang yang wudhunya benar, saat ia berkumur, maka juga akan menjaga lisannya, bukan hanya membersihkan kotoran di mulut saja.
Load more