Ustaz Adi Hidayat memaparkan seseorang bangun tidur sudah lewat dari batas akhir shalat maka waktu tersebut menjadi momen paling tepat untuk mengerjakan ibadahnya.
Ia menerangkan hal tersebut sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad SAW agar umatnya tidak meninggalkan dan tetap mengerjakan Subuh.
"Jika seseorang itu kemudian bangun dari tidurnya melewati batas shalatnya, keluar sabda Nabi 'Itulah waktu shalatnya', tunaikan waktu shalat yang bangun dari tidur, itulah waktunya," jelasnya.
Meski demikian, ia menegaskan shalat Subuh dikerjakan saat jam 7 pagi bukan berarti mengajarkan seseorang untuk telat ibadahnya.
Pendakwah itu menegaskan Subuh boleh dikerjakan jika seseorang tidak sengaja bangun tidur kesiangan.
Sebaliknya, bagi orang yang sengaja telat shalat Subuh maka hukumnya dosa dan tidak dianjurkan untuk mengerjakannya.
"Misalnya seseorang terlampau lelah capek, tapi ingat bukan yang disengaja ya, bukan begadang nonton bola misalnya, kemudian ketiduran kemudian telat subuh, itu dosa," terangnya.
"Tapi ada yang hal-hal yang kadang tidak kita rencanakan, misal capek dari pekerjaan pulang jam satu malam," sambungnya.
"Kemudian setelah itu Anda mandi, Anda kemudian shalat dulu, bahkan sempat tahajud sampai setengah tiga, sudah itu tiduran, begitu bangun jam 7," lanjutnya.
Load more