"Itu ada karena jin ada bahkan nanti kalau urusannya dengan jin Islam dan sebagainya tapi tetap saja enggak baik," sambungnya.
Meski demikian, ia menegaskan hukum percaya jin diambil dari kisah Nabi Sulaiman berbeda dengan kepercayaan zaman sekarang.
Menurutnya, Nabi Sulaiman saat meminta bantuan terhadap jin ifrit agar memindahkan istana Ratu Bilqis bagian dari karomah dan kelebihan yang diberikan oleh Allah SWT.
"Akan tetapi itu dikatakan syirik entar dulu, karena Nabi Sulaiman sendiri juga pernah minta tolong kepada jin untuk waktu di kisah ifrit dan sebagainya itu ada seorang Nabi, bisa saja seorang wali banyak karomah urusan itu," jelasnya.
Namun Buya Yahya mengingatkan agar tidak percaya dengan jin terutama melalui cek khodam karena dianggap hanya menuruti hawa nafsu.
"Tapi kita urusan dengan jin jadi terjerumus nanti, terjerumus kita hawa nafsu nanti. Kita menginginkan sesuatu sesuai hawa nafsu kita dibantu oleh jin," tegasnya.
Load more