LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Buya Yahya memberikan pandangan terhadap tren cek khodam dari segi ajaran Agama Islam
Sumber :
  • Kolase tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV & Freepik

Tren Cek Khodam di Media Sosial Tak Terbendung, Buya Yahya Beri Pandangan dalam Ajaran Islam: Enggak Usah Dicari

Trek cek khodam berawal dari akun media sosial TikTok memberikan sajian konten ini. Buya Yahya beri pandangan percaya ramalan ini dalam ajaran Agama Islam.

Kamis, 27 Juni 2024 - 10:35 WIB

tvOnenews.com - Fenomena cek khodam semakin ramai di media sosial, khususnya di TikTok dan Instagram sebagai wadah tren tersebut.

Tren cek khodam ini berasal dari inovasi salah satu pengguna TikTok mempercayai entitas spiritual biasa dikenal makhluk gaib bisa memberikan bantuan terhadap individu.

Misalnya bantuan makhluk gaib ini meliputi aspek kesehatan, perlindungan, keselamatan hingga keinginannya cepat tercapai.

Akun TikTok tersebut memberikan konten melalui siaran langsung berdalih baca khodam lewat nama pengguna masing-masing.

Namun, pemilik akun TikTok tersebut tidak melihatkan wajahnya saat membacakan khodam.

Baca Juga :


Ilustrasi cek khodam. (Freepik)

Akun tersebut hanya mengeluarkan suara untuk membaca permintaan dari para pengguna TikTok saat memberikan sajian konten cek khodam.

Tak hanya itu, pemilik akun ini sampai menyebutkan beberapa khodam, misalnya Nyi Blorong hingga rawarontek yang dimiliki oleh para penggunanya.

Kendati demikian, tren cek khodam ini hanya menghibur para pengguna media sosial, khususnya TikTok karena konten ini dibuat kocak dan tidak dianggap serius.

Lantas, bagaimana hukum mempercayai ramalan khodam dalam ajaran Agama Islam? Buya Yahya memberikan pandangannya terkait hal ini sebagai berikut.

Seperti apa Buya Yahya menerangkan hukum mempercayai khodam dalam Agama Islam? Mari simak penjelasannya di sini.

tvOnenews.com melansir dari tayangan kanal YouTube Buya Yahya, pendakwah itu memberikan pendapatnya terhadap percaya ramalan khodam dalam suatu podcast.

Buya Yahya pernah mendapat sebuah pertanyaan tentang masalah percaya dengan khodam.

Pengasuh Ponpes Al-Bahjah Cirebon itu menjelaskan bagi orang yang percaya khodam sangat bahaya dan hanya mempersulit hidup.

"Enggak usah dicari nggak ada urusan orang kok pusing banget hidup ini," ujar Buya Yahya.

Ia menyebutkan bagi yang percaya ramalan tersebut sama seperti mempercayai dengan kekuatan makhluk gaib dalam memberikan berbagai aspek bantuan kepada pemintanya.

"Jangan sampai nanti membaca allahumma inni a'udzubika minal khubutsi wal khobaits dari jin laki-laki dan perempuan, lalu dimana di pojok kamar mandi," jelasnya.

Ia menyampaikan bagi orang mempunyai hajat agar segera terkabul bisa menggunakan cara doa bukan mempercayai khodam.

"Enggak ada dia punya alam udah enggak ada urusan dengan kita yang penting baca doa selesai," tuturnya.

Pria bernama asli KH. Yahya Zainul Ma'arif itu menganggap orang yang percaya khodam bisa terjerumus syirik meskipun hanya dibuat candaan dan sebagainya.

"Sihir khodam itu ya mungkin ada hubungan tadi kalau khodam adalah orang memberdayakan jin untuk kepentingannya dan itu tidak ada baiknya orang semacam itu," terangnya.

"Itu ada karena jin ada bahkan nanti kalau urusannya dengan jin Islam dan sebagainya tapi tetap saja enggak baik," sambungnya.

Meski demikian, ia menegaskan hukum percaya jin diambil dari kisah Nabi Sulaiman berbeda dengan kepercayaan zaman sekarang.

Menurutnya, Nabi Sulaiman saat meminta bantuan terhadap jin ifrit agar memindahkan istana Ratu Bilqis bagian dari karomah dan kelebihan yang diberikan oleh Allah SWT.

"Akan tetapi itu dikatakan syirik entar dulu, karena Nabi Sulaiman sendiri juga pernah minta tolong kepada jin untuk waktu di kisah ifrit dan sebagainya itu ada seorang Nabi, bisa saja seorang wali banyak karomah urusan itu," jelasnya.

Namun Buya Yahya mengingatkan agar tidak percaya dengan jin terutama melalui cek khodam karena dianggap hanya menuruti hawa nafsu.

"Tapi kita urusan dengan jin jadi terjerumus nanti, terjerumus kita hawa nafsu nanti. Kita menginginkan sesuatu sesuai hawa nafsu kita dibantu oleh jin," tegasnya.

"Ini tidak ada baiknya dijelaskan dalam Al-Quran akan justru menambah repot kepada orang tersebut," tandasnya. (hap)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mentorbox.id: Platform Pelatihan Inovatif untuk Generasi Siap Kerja

Mentorbox.id: Platform Pelatihan Inovatif untuk Generasi Siap Kerja

Dalam era globalisasi dan digitalisasi, kebutuhan akan tenaga kerja kompeten semakin meningkat. Menjawab tantangan ini,
Mentan Ajak Pemuda Wanam Bertani Modern Agar Kian Sejahtera

Mentan Ajak Pemuda Wanam Bertani Modern Agar Kian Sejahtera

Dalam kunjungan kerjanya di Wanam, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak para pemuda untuk mengadopsi pertanian modern dalam budi daya pertanian.
Diduga Oleng saat Mengemudi, Dua Truk Adu Moncong hingga Terbakar di Probolinggo

Diduga Oleng saat Mengemudi, Dua Truk Adu Moncong hingga Terbakar di Probolinggo

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Profesor Hamka, Kelurahan Sumberwetan, Kecamatan Kedupok, Kota Probolinggo.
DPR Minta Aparat TNI Tak Gampang Terpancing Emosi karena Perilaku Rakyat

DPR Minta Aparat TNI Tak Gampang Terpancing Emosi karena Perilaku Rakyat

“Saya berharap betul TNI sebagai pelindung rakyat betul-betul tidak mudah terpancing emosinya dikarenakan perilaku rakyat,” ujar Anggota Komisi I DPR, Sukamta.
Jelang Pilkada 2024, PAC IKA PMII Blitar Gelar Istigosah dan Doa Bersama

Jelang Pilkada 2024, PAC IKA PMII Blitar Gelar Istigosah dan Doa Bersama

Ribuan anggota Ikatan Alumni (IKA) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Blitar bersama tokoh lintas agama menggelar Istigosah dan Doa bersama, Minggu (25/11).
Pengamanan Pilkada Serentak 2024 di Rawan Konflik Disiapkan, Ini Wilayahnya

Pengamanan Pilkada Serentak 2024 di Rawan Konflik Disiapkan, Ini Wilayahnya

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyebutkan bahwa pihaknya kini telah melakukan persiapan pengamanan Pilkada 2024 di daerah-daerah rawan konflik.
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bisa segera main bersama pemain keturunan Indonesia lainnya, Miliano Jonathans, di FC Twente [adabursa transfer Januari.
Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Akun resmi Timnas Indonesia telah merilis 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) jelang Piala AFF 2024, yang akan diselenggarakan pada bulan depan.
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Pelatih NEC Nijmegen, Rogier Meijer, akui kagum dengan performa Calvin Verdonk saat membela Timnas Indonesia dalam laga Jepang bersama Koki Ogawa, ia bilang..
Media Inggris Sebut 5 Pemain Timnas Indonesia sedang Naik Daun di Eropa, Nomor 3 Pernah Buat Masalah Besar dengan Shin Tae-yong

Media Inggris Sebut 5 Pemain Timnas Indonesia sedang Naik Daun di Eropa, Nomor 3 Pernah Buat Masalah Besar dengan Shin Tae-yong

Media Inggris menyebut ada lima pemain Timnas Indonesia yang saat ini sedang naik daun di Eropa, termasuk salah satunya pernah bermasalah dengan Shin Tae-yong.
Selengkapnya
Viral