tvOnenews.com - Khutbah Jumat menjadi salah satu bentuk kegiatan amalan ibadah dilakukan umat Muslim setiap sebelum salat Jumat.
Tak hanya itu, khatib membacakan teks Khutbah Jumat untuk menyampaikan berbagai amalan kepada jemaah khususnya sesuai penyampaian tema yang dipilih untuk dijadikan materi khutbah.
Khatib dapat menggunakan teks khutbah Jumat ini secara singkat dan terbaru mengambil tema "Kejarlah Keutamaan Amalan Zikir di Waktu Salat" di pelaksanaan salat Jumat pada 28 Mei 2024.
Umat Muslim yang mengamalkan zikir setelah salat sebagai amalan dirinya untuk senantiasa mengingat dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
Selain pengingat, Umat Muslim membaca zikir setelah salat sebaga bentuk mengupayakan hatinya tetap terjaga dari kegelapan.
Maka dari itu khatib bisa menyampaikan teks khutbah Jumat ini yang berisi secara singkat kepada jemaah sebelum mulai salat Jumat.
tvOnenews.com menyampaikan teks Khutbah Jumat singkat ini terinspirasi dari kanal resmi Yayasan Amal Jariyah Indonesia.
Ilustrasi zikir setelah salat. (Tim tvOnenews)
إِنَّ الْحَمْدَ لِلّٰهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَاهَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ اَمَّا بَعْدُ، فَيَااَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، اِتَّقُوْااللهَ حَقَّ تُقَاتِه وَلاَتَمُوْتُنَّ اِلاَّوَأَنـْتُمْ مُسْلِمُوْنَ فَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Kaum Muslimin jemaah Jumat yang berbahagia
Para jemaah Jumat yang khatib cintai mari sekarang kita membiasakan untuk bersyukur dan ucap puji syukur kehadirat Allah SWT yang sudah melimpahkan seluruh kenikmatan, rahmat dan karunia-Nya kepada kalian
Ini mengingat kita sampai saat ini masih memperoleh kenikmatan dari segi iman maupun Islam dan kesehatan hingga bisa mengikuti seluruh ibadah sebagai bentuk mengingat kepada Allah SWT,
Para sidang Jumat, amalan yang sangat ringan secara lisan dan bisa dilakukan setiap saat hingga dalam kondisi tubuh tidak suci atau bersih senantiasa disyariatkan untuk memperbanyak bacaan zikir kepada Allah SWT.
Bagi yang membaca zikir sebagai bentuk kita senantiasa mengingat Allah Azza wa Jalla baik dalam semua keadaan berdiri, berbaring hingga duduk.
Hal itu berdasarkan dalil dalam Al-Quran melalui Surah Al-Ahzab ayat 41-42 terkait perintah agar selalu mengingat-Nya melalui zikir, Allah SWT berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Yaa ayyuhal-laziina aamanuzkurullaaha zikran kasiiraa, Wa sabbihuuhu bukrataw wa asiilaa.
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah Allah dengan zikir sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang." (QS. Al-Ahzab, 33:41-42)
Khatib menganjurkan bagi yang ingin membaca zikir sebaiknya dilakukan setelah salat agar hati kita senantiasa tenang dan tentram karena telah memohon ampunan dan menyeru nama Allah SWT.
Termasuk setelah shalat Jumat kali ini, khatib menyarankan agar tidak segera berdiri dan mengutamakan amalkan zikir untuk Allah SWT.
Senada dengan dalil Al-Quran lain melalui Surah An-Nisa ayat 103 terkait bagi yang mengamalkan zikir maka hatinya seketika tenang, Allah SWT berfirman:
فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْ ۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ ۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Fa izaa qadaitumus-salaata fazkurullaaha qiyaamaw wa qu‘uudaw wa ‘alaa junuubikum, fa izatma'nantum fa aqiimus-salaah, innas-salaata kaanat ‘alal-mu'miniina kitaabam mauquutaa.
Artinya: "Apabila kamu telah menyelesaikan salat, berzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah salat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya salat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin." (QS. An-Nisa, 4:103)
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Khatib akan menyampaikan ada banyak sekali keutamaan yang diperoleh dari zikir. Hal pertama adalah hati seketika tenang setelah melantunkan bacaan zikir berdasarkan dalil melalui Surah Ar-Ra'd ayat 28, Allah SWT berfirman:
الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ ۗ
Artinya: "(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, bahwa hanya dengan mengingat Allah hati akan selalu tenteram." (QS. Ar-Ra'd, 13:28)
Keutamaan kedua menjadi amalan yang terbaik sesuai penjelasan dari Hadits Riwayat At Tirmidzi dan lainnya, Rasulullah SAW bersabda:
أَلاَ أُنَبِّئُكُمْ بِخَيرِ أَعْمَالِكُمْ وَأَزْكَاهَا عِنْدَ مَلِيْكِكُمْ وَأَرْفَعِهَا فِي دَرَجَاتِكُمْ وَخَيْرٌ لَكُمْ مِنْ إِنْفَاقِ الذَّهَبِ وَالوَرِقِ وَخَيْرٌ لَكُمْ مِنْ أَنْ تَلْقَوْا عَدُوَّكُمْ فَتَضْرِبُوْا أَعْنَاقَهُمْ وَيَضْرِبُوْا أَعْنَاقَكُمْ ؟ قَالُوْا : بَلىَ يَا رَسُوْلَ اللهِ ! قَالَ : ذِكْرُ اللهِ تَعَالَى
Artinya: "Maukah kamu aku tunjukkan amalan yang terbaik dan paling suci di sisi Rabbmu, yang sangat mengangkat derajatmu, lebih baik bagimu dibandingkan infakkan emas atau perak, dan sangat baik bagimu dibandingkan ketemu musuhmu maka kamu memotong lehernya atau mereka memenggal lehermu?" Para sahabat yang hadir berkata, "Mau wahai Rasulullah!" Rasul pun bersabda, "Zikir kepada Allah Ta’ala." (HR At Tirmidzzi & Hadits lain)
Keutamaan ketiga membedakan antara hidup dan mati sesuai yang diterangkan Hadits Riwayat Al-Bukhari bagi yang rajin dengan tidak pernah baca zikir, Rasulullah SAW bersabda:
مَثَلُ الَّذِي يَذْكُرُ رَبَّهُ وَالَّذِي لاَ يَذْكُرُ رَبَّهُ، مَثَلُ الْـحَيِّ وَ الْـمَيِّتِ
Artinya: "Perumpamaan orang yang berzikir kepada Rabbnya dan orang yang tidak berzikir kepada Rabbnya adalah seperti perbedaan antara orang yang hidup dengan orang yang mati." (HR Bukhari)
Keutamaan keempat menjadi orang yang masuk golongan mendapat naungan saat hari kiamat kelak sesuai riwayat dari Muttafaqun Alaihi, Rasulullah SAW bersabda:
وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللهَ خَالِيًا فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ
Artinya: "Dan seorang laki-laki yang berzikir kepada Allah di saat sendirian kemudian berlinanglah air matanya." (Muttafaqun Alaihi)
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Sebelum khatib mengakhiri khutbah Jumat ini mari mulai sekarang kita berzikir dan terus mengejar keutamaan lainnya yang belum sempat khatib sampaikan pada sidang Jumat kali ini.
Semoga melalui doa dan harapan melalui materi khutbah yang sangat bermanfaat ini maka kita bisa masuk golongan orang beriman melalui upaya dan usaha berzikir kepada Allah SWT.
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ بِالْقُرْآنِ الْعَظِيمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيمِ، أَقُولُ قَوْلِي هَذَا، وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ، فَإِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرِ الرَّحِيمِ
(hap)
Load more