“Merasa istiqomah, rajin shalat tahajud, baca Al Quran tiap hari tapi mikir mengapa aku susah, sempit dalam usaha dan rezeki?” ujarnya.
Pikiran yang seperti itu tidak semestinya dipikirkan oleh manusia, namun hal seperti kematian juga rezeki adalah urusan Allah SWT.
“Ini semua karena kurang kepercayaan kita terhadap takdir dan rezeki yang ditentukan oleh Allah SWT,” jelasnya.
“Kalau kita memiliki iman yang sempurna terhadap takdir, ketika kita memiliki kenikmatan, kita menjadi hamba yang bersyukur,” sambung Syekh Ali Jaber.
Ketika dalam kesulitan atau kesusahan, sudah seharusnya sebagai umat muslim berserah diri kepada Allah SWT dan menjadi hamba yang sabar.
Sebab, pemikiran yang berlebihan tersebut bukan menjadi urusan manusia.
“Tapi bukan urusan kita melihat bagaimana enak atau susahnya kehidupan orang lain,” tutupnya.
Load more