tvOnenews.com - Setiap orang memang tidak ada yang mengetahui kapan Rezeki akan datang. Meski begitu, Allah telah membaginya sesuai dengan kapasitas setiap makhluknya.
Sebagian orang terkadang masih merasa susah dalam mendapatkan rezeki, sehingga rela bekerja keras dari pagi hingga pagi demi mendapatkan rezeki sesuai kebutuhan.
Tak hanya itu, banyak orang yang berdoa menginginkan agar diberi rezeki berlimpah setiap selesai shalat.
Dalam satu kajiannya, Syekh Ali Jaber pernah mengungkapkan sesuatu hal yang dapat menjadi penyebab rezeki tak kunjung tiba.
Seperti apa penjelasan Syekh Ali Jaber mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.
Dilansir tvOnenews.com dari tayangan pada kanal YouTube Halo Sunnah, Syekh Ali Jaber pernah mengungkapkan bahwa ada hal yang dapat jadi penyebab rezeki tak kunjung datang.
Salah satu yang mungkin dapat mengganggu jalannya rezeki dan menjadi penyebab rezeki seret.
Hal yang dimaksud yaitu pikiran, menurut Syekh Ali Jaber memikirkan hal yang tidak perlu dipikirkan terkadang dapat membuat seseorang jadi susah mendapatkan rezeki.
Terkadang, manusia telah memikirkan sesuatu yang bukan semestinya ia pikirkan, seperti tentang kapan kematian akan datang.
Syekh Ali Jaber. (Ist)
Menurutnya, hal seperti ini tidak perlu dipikirkan, lebih baik memikirkan sesuatu yang lebih bermanfaat.
“Yang perlu dipikirkan bagaimana semestinya kita meninggal dalam keadaan baik,” ungkap Syekh Ali Jaber pada tayangan YouTube Halo Sunnah.
Selain itu, sifat dengki atau iri dengan melihat orang lain juga sebaiknya dihindari.
“Merasa istiqomah, rajin shalat tahajud, baca Al Quran tiap hari tapi mikir mengapa aku susah, sempit dalam usaha dan rezeki?” ujarnya.
Pikiran yang seperti itu tidak semestinya dipikirkan oleh manusia, namun hal seperti kematian juga rezeki adalah urusan Allah SWT.
“Ini semua karena kurang kepercayaan kita terhadap takdir dan rezeki yang ditentukan oleh Allah SWT,” jelasnya.
“Kalau kita memiliki iman yang sempurna terhadap takdir, ketika kita memiliki kenikmatan, kita menjadi hamba yang bersyukur,” sambung Syekh Ali Jaber.
Ketika dalam kesulitan atau kesusahan, sudah seharusnya sebagai umat muslim berserah diri kepada Allah SWT dan menjadi hamba yang sabar.
Sebab, pemikiran yang berlebihan tersebut bukan menjadi urusan manusia.
“Tapi bukan urusan kita melihat bagaimana enak atau susahnya kehidupan orang lain,” tutupnya.
Hal tersebut dapat menjadi penyebab rezeki seret meski rajin mengamalkan shalat tahajud atau membaca Al Quran. (Kmr)
Load more