LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ustaz Adi Hidayat jelaskan hukum membaca doa qunut subuh
Sumber :
  • Kolase tim tvOnenews.com

Mana yang Lebih Baik, Pakai Qunut atau Tidak Saat Shalat Subuh? Ustaz Adi Hidayat Menjawab Jelas Kalau…

Doa qunut subuh kerap menjadi diskusi di beberapa kajian, sebagian orang masih merasa bingung karena adanya pemahaman yang berbeda. Ustaz Adi Hidayat bilang...

Sabtu, 29 Juni 2024 - 23:39 WIB

tvOnenews.com - Doa qunut subuh dibacakan ketika shalat subuh, namun sejumlah orang tidak membaca doa qunut.

Doa qunut subuh kerap menjadi diskusi di beberapa kajian lantaran sebagian orang masih merasa bingung karena adanya pemahaman yang berbeda.

Lantas, manakah yang terbaik? Apakah shalat subuh memakai doa qunut subuh atau tidak? 

Supaya tidak ragu menanggapi hal ini, maka alangkah baiknya bila memahami hukum dasar dari bacaan qunut subuh.

Baca Juga :

Dalam satu kajiannya, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan mengenai hukum dari bacaan doa qunut subuh.

Seperti apa penjelasan Ustaz Adi Hidayat mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.

Dilansir tvOnenews.com dari tayangan di kanal YouTube HR AZHAR, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan tentang hukum dari doa qunut saat melaksanakan shalat subuh.

Berkaitan dengan hukum bacaan doa qunut subuh, awalnya Ustaz Adi Hidayat menceritakan sebuah kisah saat Rasulullah kedatangan seorang tamu di masa awal ia berdakwah.

Tamu tersebut mengaku dari sebuah daerah yang penduduknya ingin masuk Islam sehingga meminta dikirimkan guru dan penghafal Al Quran untuk mengajari mereka.

Rasulullah merasa gembira mendengarnya dan langsung mengirim 70 orang penghafal Al Quran, sebab kala itu jumlah tersebut termasuk sangat banyak.

Singkat cerita, ketika Rasulullah shalat subuh (di riwayat lain disebutkan shalat magrib), malaikat Jibril tiba-tiba turun dan menyampaikan bahwa tamu yang mengaku ingin masuk Islam itu ternyata penipu.

Akibatnya, 70 orang penghafal Al Quran yang Rasul kirimkan tadi dieksekusi oleh para penipu itu.

Dengan sifat kemanusiaannya, Rasulullah marah pada saat itu langsung berdoa kepada Allah meminta laknat kepada suku-suku yang telah menipu dan membantai orang-orang yang ia kirimkan tadi.

Doa meminta siksaan dan laknat ini berlangsung selama sebulan.

Hingga akhirnya turun wahyu dari Allah yang mengingatkan bahwa Nabi Muhammad itu tak punya hak untuk menghukum seseorang.

Hikmah dari turunnya wahyu itu adalah untuk mengoreksi sikap Rasulullah agar nasib umatnya tidak seperti umat-umat terdahulu yang langsung diazab.

Karena jika diminta azab, maka umat Nabi Muhammad akan menerima azab itu hingga akhir zaman nanti.

Maka Nabi Muhammad SAW diperintahkan oleh Allah SWT untuk mendoakan kebaikan yang kemudian dikenal sebagai doa qunut.

"Dalam bahasa Arab, sesuatu yang baik yang dimohonkan kepada Allah SWT singkatnya disebut qunut namanya, permohonan yang baik-baik," ungkap Ustaz Adi Hidayat pada tayangan YouTube HR AZHAR.

"Karena Allah perintahkan berdoa dengan yang baik maka sifatnya disebut dengan qunut," sambungnya.

Ustaz Adi Hidayat
Ustaz Adi Hidayat. (Ist)

Setelah turunnya wahyu tersebut, Nabi langsung mengganti doa buruknya menjadi doa qunut yang baik dan diajarkan kepada cucu hingga sahabatnya.

"Nabi tidak membacakan doa itu lagi, lalu mengajarkan kepada cucunya, kepada sebagian sahabatnya, doa yang terbaik sebagai pengganti doa sebelumnya," ujar Ustaz Adi Hidayat.

Dikenal dengan bacaan qunut yang umum dipakai masyarakat saat ini.

"Kemudian ada yang meriwayatkan Nabi tidak membaca doa itu lagi, dicukupkan, tapi sahabat mempraktekkan doa itu dalam shalatnya," jelas Ustaz Adi Hidayat.

"Ada yang menggunakan saat witir, ada yang menggunakan saat Ramadhan di 10 malam terakhir, bahkan ada yang menggunakan dalam shalat subuh," sambungnya.

Nabi tidak melarang atau pun mendukung perbuatan sahabat yang menggunakan qunut dalam shalat subuh.

"Dan itu didiamkan oleh Nabi SAW, bahkan ada sebagian mengatakan bahwa Nabi pernah menggunakan qunut dalam shalat subuh, walau ada yang memandang riwayatnya lemah, ada yang mengatakan riwayatnya kuat," ujar Ustaz Adi Hidayat.

"Karena nabi tidak mempraktekkan doa yang tidak baik tadi kemudian mengajarkan doa yang baik, dan beliau membiarkan sahabat yang mempraktekkan, tidak melarang," terusnya.

Maka disinilah para ulama melihat dan mengambil 3 kesimpulan karena Nabi Muhammad tidak secara langsung mengatakan qunut itu dilarang.

"Nabi mendiamkan di sini, dan sikap diamnya Nabi dalam implikasi hukum itu bisa menerangkan beberapa pilihan hukum," katanya.

Menurut Imam Abu Hanifah, karena Nabi sebelumnya tidak pakai doa qunut itu dan selanjutnya juga tidak digunakan, maka penggunaan qunut saat shalat subuh itu tidak perlu.

Sementara Imam Maliki dan Imam Syafii melihat pada sikap Nabi yang tidak melarang dan justru mengajarkan sahabatnya doa qunut sehingga boleh menggunakan qunut saat subuh.

Bedanya, Imam Maliki membaca qunut tanpa dikeraskan suaranya sebelum ruku di rakaat terakhir sehingga setelah membaca surat pendek agak lama karena membaca qunut.

Lalu Imam Syafii menggunakan qunut setelah rukuk saat i'tidal shalat subuh.

Imam Hambali memilih untuk mengambil jalan tengah dengan melihat bahwa dulu Nabi tak menggunakan qunut itu sebelum terjadi peristiwa besar tadi sementara setelahnya Nabi tidak menggunakannya lagi.

Maka dari itu, menurut Imam Hambali doa qunut subuh hanya dibaca ketika terjadi peristiwa dahsyat.

"Tiga-tiganya disepakati oleh para ulama di zaman itu hingga kini, ini ijtihad para ulama yang dibenarkan dan sah dilakukan ketika memilih satu di antara ketiganya," tutur Ustaz Adi Hidayat.

"Karena Nabi memang memberi peluang yang sama untuk mengerjakan qunut atau tidak sama sekali," sambungnya.

Yang menarik, ada momen ketika Imam Syafii berkunjung ke tempat Imam Abu Hanifah dan diminta untuk menjadi imam shalat subuh.

Ternyata, Imam Syafii tidak menggunakan qunut untuk menghormati pendapat Imam Hanifah yang tak menggunakannya.

Dari sini, Ustaz Adi Hidayat berpesan untuk tak memperdebatkan masalah pakai qunut atau tidak.

"Yang qunut benar, yang tidak qunut benar, yang salah yang tidak shalat subuh," tutupnya. (far/kmr)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Lampu Hijau Bea Masuk 200%, Mendag Zulhas Tegas: Barang Impor Melonjak Hancurkan Industri Kita

Lampu Hijau Bea Masuk 200%, Mendag Zulhas Tegas: Barang Impor Melonjak Hancurkan Industri Kita

Zulhas menegaskan akan menerapkan bea masuk tindak pengamanan (BMTP) dan bea masuk antidumping (BMAD) untuk melindungi industri dalam negeri dari barang impor.
Netizen Sindir Justin Hubner setelah Jadi Cadangan di Laga Tokyo Verdy Vs Cerezo Osaka: Lebih Sering Update Instagram Daripada Main

Netizen Sindir Justin Hubner setelah Jadi Cadangan di Laga Tokyo Verdy Vs Cerezo Osaka: Lebih Sering Update Instagram Daripada Main

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner mendapat sindiran menohok dari netizen setelah hanya duduk di bangku cadangan pada pertandingan Cerezo Osaka Vs Tokyo Verdy.
Masuk Dalam Klausul Kontrak Douglas Luiz, Pesepak Bola Cantik Ini Ikut Pacar Pindah ke Juventus

Masuk Dalam Klausul Kontrak Douglas Luiz, Pesepak Bola Cantik Ini Ikut Pacar Pindah ke Juventus

Kepindahan Alisha Lehmann dari Aston Villa ini menarik perhatian publik karena dia mengikuti jejak sang kekasih, Douglas Luiz untuk bergabung dengan Juventus. 
Buntut Skandal Cabul Hasyim Asy'ari, KMPKP Desak KPU Lakukan Ini hingga Singgung Presiden Jokowi

Buntut Skandal Cabul Hasyim Asy'ari, KMPKP Desak KPU Lakukan Ini hingga Singgung Presiden Jokowi

Buntut kasus tindak asusila Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI nonaktif Hasyim Asy'ari, lembaga negara ini didesak membuat pedoman penanganan kekerasan gender
Menangis dengar Anaknya Cerita Dicabuli Pengurus Ponpes di Lumajang Setelah Dinikahi Tanpa Izin, Ayah Santriwati Tetap Bijak Bilang Ini

Menangis dengar Anaknya Cerita Dicabuli Pengurus Ponpes di Lumajang Setelah Dinikahi Tanpa Izin, Ayah Santriwati Tetap Bijak Bilang Ini

Orang tua santriwati yang dinikahi siri tanpa izin kembali menangis dengar anaknya sempat dicabuli oleh pengurus ponpes di Lumajang. Meski demikian, dirinya..
BEM Unud Kirim Karangan Bunga ke KPU Bali, Ucapkan Selamat dan Sukses Atas Dipecatnya Hasyim Asy'ari

BEM Unud Kirim Karangan Bunga ke KPU Bali, Ucapkan Selamat dan Sukses Atas Dipecatnya Hasyim Asy'ari

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Udayana (Unud) Bali, menyerahkan karangan bunga ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali, Jumat (5/7).
Trending
Prediksi Mengejutkan Reza Indragiri soal Hasil Praperadilan Pegi: Karena 3 Faktor Ini

Prediksi Mengejutkan Reza Indragiri soal Hasil Praperadilan Pegi: Karena 3 Faktor Ini

Sidang praperadilan Pegi Setiawan akan digelar Senin, 8 Juli 2024 di Pengadilan Negeri  Bandung. Sidang ini, akan menentukan nasib Pegi Setiawan.
Rincian Isi Chat WhatsApp Hasyim Asy'ari dan Cindra, Berkali-kali Panggil Sayang hingga Singgung Celana Dalam Korban

Rincian Isi Chat WhatsApp Hasyim Asy'ari dan Cindra, Berkali-kali Panggil Sayang hingga Singgung Celana Dalam Korban

Terungkap rincian pesan WhatsApp antara mantan Ketua KPU Hasyim Asy'ari dengan Cindra Aditi Tejakinkin (CAT) korban asusila yang berisi rayuan serta panggilan..
Nama Vincent dan Desta Terseret Kasus Asusila Hasyim Asy'ari, Terungkap Ini Peran Mereka

Nama Vincent dan Desta Terseret Kasus Asusila Hasyim Asy'ari, Terungkap Ini Peran Mereka

Presenter Vincent dan Desta namanya ikut terseret dalam kasus asusila yang menimpa Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari.
Euro 2024: Alasan Jerman Tak Diberi Penalti Kontra Spanyol meski Marc Cucurella Tampak Lakukan Handball Terungkap

Euro 2024: Alasan Jerman Tak Diberi Penalti Kontra Spanyol meski Marc Cucurella Tampak Lakukan Handball Terungkap

Seorang jurnalis asal Inggris menjelaskan alasan Jerman tak diberi penalti kontra Spanyol meskipun Marc Cucurella jelas-jelas menyentuh bola dengan tangannya.
Setelah Hubungan Badan di Hotel dengan Ketua KPU, Korban Cindra Aditi Mengalami Ini di Area Reproduksinya...

Setelah Hubungan Badan di Hotel dengan Ketua KPU, Korban Cindra Aditi Mengalami Ini di Area Reproduksinya...

Bahkan setelah berhubungan badan dengan Ketua KPU Hasyim Asy'ari, korban Cindra Aditi Tejakinkin mengalami gangguan kesehatan fisik pada area reproduksinya.
Mengetahui Abuya Mama Ghufron Ngaku Bisa Bahasa Semut, Buya Yahya Ingatkan Umat Islam Jangan Salah Pilih Guru Agama

Mengetahui Abuya Mama Ghufron Ngaku Bisa Bahasa Semut, Buya Yahya Ingatkan Umat Islam Jangan Salah Pilih Guru Agama

Abuya Mama Ghufron mendapat sorotan menohok dari Buya Yahya sejak viral mengaku paham bahasa semut. Buya Yahya ungkap umat Islam harus tepat pilih guru agama.
Pengakuan Mencengangkan Saksi Baru Vina, Bocorkan Kronologi hingga Tak Kenal Pegi

Pengakuan Mencengangkan Saksi Baru Vina, Bocorkan Kronologi hingga Tak Kenal Pegi

Publik dicengangkan dengan pengakuan saksi baru pembunuhan Eky dan Vina Cirebon pada tahun 2016 silam. Saksi baru itu bernama Indra Pratama Putra (28).
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
Indonesia Dalam Peristiwa
22:00 - 23:00
One Pride Mixed Martial Arts
Selengkapnya