Jakarta, tvOnenews.com-- Tokoh agama yang juga dikenal sebagai pendakwah, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bagaimana pak Islam soal judi online?.
Pandangan ini mewakili, seperti apa sesungguhnya pelaku judi online (judol) di dalam Al-Qur'an, melalui Surah Al-Maidah.
Hal ini, berdasarkan dalam Surat Al-Maidah ayat ke-90 sampai 91 mengingatkan akan keimanan seseorang yang terganggu, hingga akhirnya melakukan munkar.
Berikut ayat ke-90 dari Surat Al-Maidah:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْاَنْصَابُ وَالْاَزْلَامُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ الشَّيْطٰنِ فَاجْتَنِبُوْهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ ٩
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji (dan) termasuk perbuatan setan. Maka, jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung".
"Bila ada yang terlibat dalam persoalan tersebut, maka ada masalah dalam keimanannya, dalam bahas bebasnya, jika kamu mampu beriman, maka buktikan kepada allah swt sewaktu saat nanti kembali ke pada allah swt dan akan dihisab," ujar Ustaz Adi dikutip, Senin (1/7/2024)
"Dengan meninggalkan perbuatan buruk ini, kata allah swt. Aku tegaskan ada perbuatan buruk yang sangat berat, pertama ada hamer, insan beriman tidak meminum dan konsumsi hal yang seperti minuman keras atau narkoba," jelasnya
Dalam surah tersebut, disinggung bukan hanya judi online, juga ada hamer atau minuman alkohol, dan penggunaan narkoba semacamnya, sampai sembah berhala dan menaruhkan nasib pada undian.
Kata munkar tersendiri diartikan sebagai perilaku yang bisa menjauhkan diri dari Allah SWT.
Kendatinya, ustaz Adi berkata kalau ia beriman insyaallah akan dijauhi dari perilaku tersebut.
"Selagi beriman maka imannya akan mencegah itu, judi masuk disini golongannya, menghadirkan sesembahan yang dilarang oleh agama, atau mengundi nasib ini bagian dari judi online dengan definisi dijelaskan beberapa bagian. Bahasa tingginya, hanya setan lakukan mabuk, hanya setan yang lakukan judi dan sebagainya," pesan Ustas Adi Hidayat. (klw)
Waallahualam
Load more