Lalu, Saudi Arabia bisa menjadi contoh yang sebelumnya sangat tertutup, dan kini mulai sadar dan segera membuka diri dalam dinamika International.
“Dulu, Saudi sangat menutup diri, warganya tidak bisa langsung dalam dinamika internasional. Tapi belakangan mereka sadar warganya akan kalah di tengah gelombang internasional. Sekarang mereka tergopoh-gopoh,” ungkap Gus Yahya.
“Aceh saya kira harus berfikir antisipatif. Karena yang datang gelombang yang sangat kompleks dan Aceh harus siap menyambut itu. Aceh hanya bisa bertahan dan membangun keunggulannya ketika Aceh sungguh bisa berfungsi sebagai serambi Indonesia,” pesan Gus Yahya. (Put/klw)
Load more