Jakarta, tvOnenews.com - Saat melaksanakan ibadah haji, setiap Muslim wajib mengucapkan kalimat talbiyah.
Adapun kalimat Talbiyah adalah sebagaimana berikut:
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ
Latin: Labbaikallâḫumma labbaik, labbaika lâ syarîka laka labbaik, innal ḫamda wan ni‘mata laka wal mulk, lâ syarîka lak.
Artinya: "Aku penuhi panggilan-Mu Ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kekuasaan milik-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu."
Lalu bagaimana sejarah kalimat Talbiyah?
Ternyata, kalimat Talbiyah ini berawal dari seruan Nabi Ibrahim AS setelah beliau dan anaknya yakni Nabi Ismail AS selesai membangun Ka'bah.
Saat itu, Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim AS untuk menyeru kepada seluruh umat manusia agar datang mendatangi Ka’bah untuk menunaikan ibadah haji.
Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Al-Haj ayat 27.
وَاَذِّنْ فِى النَّاسِ بِالْحَجِّ يَأْتُوْكَ رِجَالًا وَّعَلٰى كُلِّ ضَامِرٍ يَّأْتِيْنَ مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَمِيْقٍۙ
Artinya: “(Wahai Ibrahim), serulah manusia untuk (mengerjakan) haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki dan mengendarai unta kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh.”
Wallahu’alam
(put)
Load more