LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kabid Humas Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi
Sumber :
  • ANTARA

Gelar Perkara Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert Lumoindong Tunggu Pelimpahan Berkas dari Berbagai Daerah

Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Pendeta Gilbert Lumoindong masih dalam tahap pengumpulan berkas laporan di berbagai daerah.

Rabu, 3 Juli 2024 - 05:42 WIB

 

Jakarta, tvOnenews.com-Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Pendeta Gilbert Lumoindong masih dalam tahap pengumpulan berkas laporan di berbagai daerah.

 

"Kasus Pendeta G itu masih dilakukan pengumpulan (berkas) karena ada beberapa laporan di daerah di berbagai daerah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Selasa.

Baca Juga :

 

Ade Ary menjelaskan pengumpulan berkas laporan tersebut ada di sejumlah daerah seperti Sumatera Selatan (Sumsel) dan juga di Sulawesi Selatan (Sulsel).

 

"Laporan di daerah di berbagai daerah ada di Sumsel, itu berkasnya dilimpahkan ke Polda Metro Jaya. Ada juga yang berkas diterima laporannya di Sulsel, itu proses pelimpahan ke Polda Metro Jaya. Setelah itu dijadikan satu, dilakukan gelar perkara, " katanya.
 

 

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah memanggil sebanyak 14 saksi dalam pengusutan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Pendeta Gilbert Lumoindong.

 

"Ada 14 saksi yang telah dilakukan pendalaman, dari pihak pelapor, kemudian saksi yang disebutkan pelapor," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Selasa (21/5).

 

Sejumlah saksi yang telah dilakukan pendalaman seperti pihak sekuriti Gereja Thamrin Residence, pihak apartemen, penanggung jawab ibadah dan manajemen di GBI. Selain itu dari MUI dan dari Kementerian Agama.

 

Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut juga menyebutkan kasus ini masih terus dikomunikasikan.

 

Pendeta Gilbert telah dilaporkan oleh sejumlah pihak ke Polda Metro Jaya terkait ceramahnya yang diduga menistakan agama Islam.
 

 

Laporan pertama adalah Farhat Abbas dengan nomor LP/B/2030/IV/2024/SPKT/Polda Metro Jaya pada 16 April 2024.

 

Kemudian Ketua KPI DKI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto selaku pelapor telah membuat laporan polisi dengan nomor: LP/B/2110/IV/2024/SPKT/Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

 

Selanjutnya adalah Ketua Umum Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Ipong Hembing Putra. Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/2223/IV/2024/SPKT Polda Metro Jaya tertanggal 25 April 2024 terkait Pasal 156 a KUHP tentang Tindak Pidana Penistaan Agama.

 

Gilbert dilaporkan dugaan tindak pidana penistaan agama UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam pasal 156 a KUHP yang berbunyi, "Perbuatan yang pada pokoknya bersifat permusuhan, penyalahgunaan atau penodaan terhadap suatu agama yang dianut di Indonesia".

 

Kemudian Pasal 28 ayat 2 jo pasal 45A Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) tentang Perbuatan seseorang yang menyebarkan kebencian terhadap suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) melalui media elektronik.(ant/bwo)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Dituding Nikita Mirzani Hamili hingga Paksa Lolly Aborsi Dua Kali, Vadel Badjideh Tak Gentar Begini Pengakuannya...

Dituding Nikita Mirzani Hamili hingga Paksa Lolly Aborsi Dua Kali, Vadel Badjideh Tak Gentar Begini Pengakuannya...

Vadel Badjideh akhirnya buka suara soal tudingan Nikita Mirzani terkait dugaan persetubuhan hingga aborsi terhadap Lolly. Ini pengakuan Vadel Badjideh katanya..
Gubernur Olly Dondokambey Ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata Jelang HUT ke-60 Provinsi Sulut

Gubernur Olly Dondokambey Ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata Jelang HUT ke-60 Provinsi Sulut

Jelang HUT ke-60 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Gubernur Olly Dondokambey melakukan ziarah ke makam para pahlawan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (20/9).
Jelang Sidang Putusan Cerai Ruben Onsu dan Sarwendah, Ingatkan Pesan Buya Yahya soal Suami Jatuhkan Talak ke Istri, Apa Boleh dalam Islam?

Jelang Sidang Putusan Cerai Ruben Onsu dan Sarwendah, Ingatkan Pesan Buya Yahya soal Suami Jatuhkan Talak ke Istri, Apa Boleh dalam Islam?

Menurut Buya Yahya dalam ceramahnya di YouTube, kalau suami memiliki hak untuk gugat istri, tetapi ada satu hal yang perlu dipahami. Simak penjelasannya..
Respons Yeom Ki-hun usai Hokky Caraka Cetak Brace untuk PSS Sleman, Tangan Kanan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Itu Langsung Berikan…

Respons Yeom Ki-hun usai Hokky Caraka Cetak Brace untuk PSS Sleman, Tangan Kanan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Itu Langsung Berikan…

Pelatih penyerang Timnas Indonesia, Yeom Ki-hun langsung memberikan respons usai Hokky Caraka mencetak dua gol dalam kemenangan PSS Sleman atas Arema di Liga 1.
Mahalini Diisukan Selingkuh di Pernikahan Seumur Jagung, Rizky Febian: Semoga Diberikan Kesadaran

Mahalini Diisukan Selingkuh di Pernikahan Seumur Jagung, Rizky Febian: Semoga Diberikan Kesadaran

Pasutri baru Rizky Febian dan Mahalini tengah tersandung isu kurang sedap soal perselingkuhan di tengah rumah tangga mereka yang baru seumur jagung.
Rangkaian HUT Provinsi Sulut ke 60 Tahun 2024, OD Ziarah ke Makam Mantan Gubernur HV Worang

Rangkaian HUT Provinsi Sulut ke 60 Tahun 2024, OD Ziarah ke Makam Mantan Gubernur HV Worang

Tepat 23 September 1964, bumi nyiur melambai memproklamirkan diri jadi satu provinsi mandiri. Kini Sulut dipimpin Gubernur Olly Dondokambey didampingi Wagub Steven Kandouw (ODSK).
Trending
Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Kasus pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari di Padang Pariaman terus menyita perhatian publik.
Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda heran banyak pemain yang rela lepas passport demi bela Timnas Indonesia: Kenapa tidak menunggu panggilan 'Timnas Pusat'?
Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Dua Warga Negara Asing (WNA) terdampar di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (20/9/2024) sekira pukul 17.30 WIB.
Respons Yeom Ki-hun usai Hokky Caraka Cetak Brace untuk PSS Sleman, Tangan Kanan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Itu Langsung Berikan…

Respons Yeom Ki-hun usai Hokky Caraka Cetak Brace untuk PSS Sleman, Tangan Kanan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Itu Langsung Berikan…

Pelatih penyerang Timnas Indonesia, Yeom Ki-hun langsung memberikan respons usai Hokky Caraka mencetak dua gol dalam kemenangan PSS Sleman atas Arema di Liga 1.
Ada Kabar Buruk, jika Cicak Selalu Masuk Rumah Tolong Ucap Istighfar karena Ada Tanda ini, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Alasannya

Ada Kabar Buruk, jika Cicak Selalu Masuk Rumah Tolong Ucap Istighfar karena Ada Tanda ini, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Alasannya

Ustaz Adi Hidayat mengungkap ada tanda buruk yang dibawa cicak saat hewan reptil tersebut selalu masuk ke dalam rumah membuat penghuninya mengucap istighfar.
Memangnya Boleh Hendak Shalat Meletakkan Tas Depan Sajadah? Ternyata jika Tak Lakukan Ada Tiga Kerugian, Kata Buya Yahya

Memangnya Boleh Hendak Shalat Meletakkan Tas Depan Sajadah? Ternyata jika Tak Lakukan Ada Tiga Kerugian, Kata Buya Yahya

Buya Yahya membahas hukum orang-orang sebelum shalat meletakkan tas depan sajadah ternyata memiliki keuntungan. Jika tidak melakukannya ada tiga kerugian besar.
Tetangga Apartemen Bongkar Tabiat Lolly Usai Dijemput Paksa Nikita Mirzani: Biasanya Tenang Tetiba Ada Drama

Tetangga Apartemen Bongkar Tabiat Lolly Usai Dijemput Paksa Nikita Mirzani: Biasanya Tenang Tetiba Ada Drama

Seorang penghuni apartemen yang sama tempat Laura Meizani atau Lolly tinggal menceritakan detik-detik penjemputan paksa oleh Nikita Mirzani.
Selengkapnya