LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas.
Sumber :
  • ANTARA

Muhammadiyah Tiba Tiba Angkat Bicara soal Sistem Ekonomi Benteng ala Sumitro Djojohadikusumo

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Anwar Abbas meminta kepada Pemerintah Indonesia untuk mengalokasikan sebagian besar anggaran pendidikan khusus untuk mencetak pebisnis atau entrepreneur Indonesia.

Rabu, 3 Juli 2024 - 14:34 WIB

 

Jakarta, tvOnenews.com- Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Anwar Abbas meminta kepada Pemerintah Indonesia untuk mengalokasikan sebagian besar anggaran pendidikan khusus untuk mencetak pebisnis atau entrepreneur Indonesia.

 

Pakar Ekonomi Islam tersebut mengatakan hal serupa pernah dilalukan oleh Mantan Menteri Keuangan Indonesia Sumitro Djojohadikusumo pada zaman dahulu, yang menerapkan Sistem Gerakan Benteng, guna mengubah struktur ekonomi peninggalan Belanda menuju ekonomi nasional.

Baca Juga :

 

"Hal ini menurut Sumitro perlu dilakukan, karena peta penguasaan ekonomi yang ada tampak sekali berat sebelah dan cenderung mengedepankan kepentingan pengusaha asing, serta tidak menguntungkan bagi pengusaha pribumi atau penduduk asli," katanya melalui keterangan di Jakarta, Rabu.

 

Wakil Ketua Umum (Waketum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu menambahkan program tersebut dilaksanakan dengan memberikan keistimewaan pada importir beretnis pribumi, yang diberi kewenangan melakukan impor khusus dengan mendapatkan jatah devisa dengan kurs murah.
 

 

Ia melanjutkan penerapan program ini juga dilakukan dengan memberikan kredit modal kepada para pengusaha etnis pribumi, sebab pada saat itu mereka dinilai sulit untuk memperoleh pinjaman dari lembaga keuangan, terutama dari dunia perbankan.

 

Namun demikian, lanjut Anwar, pada saat itu program tersebut dinilai gagal karena para pengusaha pribumi yang didukung oleh pemerintah tidak memiliki mentalitas sebagai pengusaha yang tangguh, dimana mereka tidak mampu bersaing dengan para pengusaha dari etnis Tionghoa.

 

 

"Meskipun demikian, gagasan Sumitro ini bila dikaitkan dengan peta perekonomian nasional saat ini tentu masih sangat relevan untuk dilanjutkan, agar negeri ini ke depan bisa berjalan dengan baik tanpa ada kecemburuan sosial ekonomi di antara sesama warga bangsa," ujarnya.

 

Menurut Anwar, saat ini terdapat semacam kecemburuan sosial akibat penguasaan perekonomian nasional saat ini sangat didominasi oleh Warga Negara Indonesia dari etnis tertentu, seperti etnis Tionghoa.
 

 

Ia mengatakan dalam hal ini tidak ada yang bisa disalahkan, karena etnis pribumi tidak sepiawai etnis Tionghoa dalam menjadi seorang pebisnis.

 

Namun demikian, lanjutnya, hal ini tidak hanya menjadi keresahan dari penduduk etnis pribumi, tapi juga telah menjadi perhatian besar dari para pengusaha besar seperti Ciputra, yang merupakan konglomerat bidang properti dari kalangan etnis Tionghoa.

 

"Oleh karena itu jalan keluarnya, kata Ciputra, pemerintah harus bisa mengalokasikan sebagian besar anggaran pendidikan yang dimilikinya untuk mencetak para entrepreneur melalui jalur pendidikan yang ada. Sehingga, keseimbangan jumlah entrepreneur dalam perekonomian nasional bisa tercipta dan stabilitas sosial ekonomi serta politik nasional ke depan dapat terwujud sesuai dengan yang kita harapkan," tutur Anwar Abbas. (ant/bwo)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Balas Siasat Paslon Lain Atasi Kemacetan di Jakarta, Dharma Pongrekun: Jangan Beretorika dengan Angan-angan!

Balas Siasat Paslon Lain Atasi Kemacetan di Jakarta, Dharma Pongrekun: Jangan Beretorika dengan Angan-angan!

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun menanggapi jawaban pasangan calon (Paslon) lain soal siasat mengatasi kemacetan.
Diduga Akibat Korsleting saat Cas Hp, Satu Rumah di Pati Ludes Terbakar

Diduga Akibat Korsleting saat Cas Hp, Satu Rumah di Pati Ludes Terbakar

Rumah warga di Kabupaten Pati, Jawa Tengah ludes terbakar. Api diduga berasal dari korsleting listrik saat pemilik rumah mengecas handphone dan ditinggal pergi.
Singgung Pandemi, Dharma Pongrekun Bingung Kenapa Istilahnya Covid-19 Bukan Tofik

Singgung Pandemi, Dharma Pongrekun Bingung Kenapa Istilahnya Covid-19 Bukan Tofik

Cagub Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun kembali memberikan tanggapannya tentang pandemi Covid-19 saat debat perdana Pilkada Jakarta 2024. Menurutnya...
Langsung Jadi Kekasih Allah SWT, Tolong Baca Doa ini Usai Shalat Tahajud, Seketika Dikepung Rezeki, Gus Baha Bocorkan...

Langsung Jadi Kekasih Allah SWT, Tolong Baca Doa ini Usai Shalat Tahajud, Seketika Dikepung Rezeki, Gus Baha Bocorkan...

Gus Baha membagikan amalan berupa doa dibaca setelah shalat Tahajud dan sebanyak tiga kali sehari agar diguyur rezeki dan menjadi pilihan kekasih Allah SWT.
Perang Timur Tengah, Menparekraf Sandi Uno: Ada Dampak Terhadap Perjalanan Wisata di Dunia Termasuk Asia

Perang Timur Tengah, Menparekraf Sandi Uno: Ada Dampak Terhadap Perjalanan Wisata di Dunia Termasuk Asia

Menparekraf Sandiaga Uno menegaskan perlunya antisipasi dampak geopolitik Timur Tengah terhadap tingkat kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.
Bahas Covid-19, Dharma Pongrekun Blak-blakan Sebut Pandemi Hanya Rekayasa: Ini Agenda Terselubung Asing 

Bahas Covid-19, Dharma Pongrekun Blak-blakan Sebut Pandemi Hanya Rekayasa: Ini Agenda Terselubung Asing 

Di debat perdana, Calon Gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun mengungkapkan bahwa pandemi Covid-19 adalah rekayasa yang sudah direncanakan pihak asing
Trending
Shin Tae-yong Bicara Jujur soal Alasan Coret Ramadhan Sananta, Sang Striker Timnas Indonesia Harus Terima Kenyataan Pahit Ini

Shin Tae-yong Bicara Jujur soal Alasan Coret Ramadhan Sananta, Sang Striker Timnas Indonesia Harus Terima Kenyataan Pahit Ini

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berbicara jujur tentang alasan mencoret Ramadhan Sananta untuk laga kontra Bahrain dan China pada Oktober 2024 ini.
Omongan Jujur Media Vietnam, Kesal Bukan Main dengan Sikap Timnas Indonesia, Katanya Skuad Shin Tae-yong...

Omongan Jujur Media Vietnam, Kesal Bukan Main dengan Sikap Timnas Indonesia, Katanya Skuad Shin Tae-yong...

Media Vietnam bicara soal Timnas Indonesia, ada hal yang membuat kesal media Vietnam dari Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong, ada apa dengan Timnas Indonesia
4 Tahun Disekolahkan di Uruguay Supaya Jadi Bintang Besar Timnas Indonesia, Eks Wonderkid ini Malah Gagal Total Jadi Harapan

4 Tahun Disekolahkan di Uruguay Supaya Jadi Bintang Besar Timnas Indonesia, Eks Wonderkid ini Malah Gagal Total Jadi Harapan

Wonderkid yang pernah disekolahkan di Uruguay supaya bisa menjadi bintang besar Timnas Indonesia ini sekarang malah gagal total memeuhi harapan, siapa dia?
Timnas Indonesia Sudah Tiba di Bahrain, Sandy Walsh dkk Disambut Meriah Suporter Garuda

Timnas Indonesia Sudah Tiba di Bahrain, Sandy Walsh dkk Disambut Meriah Suporter Garuda

Timnas Indonesia sudah tiba di Bahrain pada hari ini, Minggu (6/10/2024) dan langsung disambut meriah oleh suporter Garuda.
Bintang Senior Belanda Tiba-tiba Bicara Soal Peluang Timnas Indonesia Mentas di Piala Dunia 2026, Tak Disangka Tanggapannya Malah Bikin...

Bintang Senior Belanda Tiba-tiba Bicara Soal Peluang Timnas Indonesia Mentas di Piala Dunia 2026, Tak Disangka Tanggapannya Malah Bikin...

Bintang senior asal Belanda ini tiba-tiba membicarakan soal kemungkinan Timnas Indonesia mentas di Piala Dunia 2026. Tak disangka, dia sampai bilang begini...
Shin Tae-yong Akhirnya Bongkar Kondisi Sebenarnya Maarten Paes, Sampaikan Kabar Baik soal sang Kiper Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Akhirnya Bongkar Kondisi Sebenarnya Maarten Paes, Sampaikan Kabar Baik soal sang Kiper Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memastikan Maarten Paes tetap berada dalam skuad Garuda dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tim Khusus PSSI di China Beri Kabar Soal Venue Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Kurang Bagus tapi Garuda Siap Tempur

Tim Khusus PSSI di China Beri Kabar Soal Venue Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Kurang Bagus tapi Garuda Siap Tempur

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji menyoroti terkait kualitas lapangan venue laga Timnas Indonesia kontra China.
Selengkapnya