LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Lokakarya peninjauan dokumen draf kedua standar mutu pendidikan nonformal pesantren
Sumber :
  • ANTARA

Majelis Masyayikh Rumuskan Standar Mutu Pendidikan Nonformal Pesantren

Majelis Masyayikh menggelar lokakarya peninjauan dokumen draf kedua standar mutu pendidikan nonformal pesantren sebagai upaya menata dan merumuskan regulasi di satuan pendidikan bercorak agama Islam tersebut.

Kamis, 4 Juli 2024 - 11:23 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Majelis Masyayikh menggelar lokakarya peninjauan dokumen draf kedua standar mutu pendidikan nonformal pesantren sebagai upaya menata dan merumuskan regulasi di satuan pendidikan bercorak agama Islam tersebut.

"Pendidikan nonformal pesantren ini menjadi ruh (yang mendasari) pendidikan pesantren di kemudian hari, dan ini menjadi kewajiban kita semua untuk mewujudkannya," ujar Ketua Majelis Masyayikh, Abdul Ghaffar Rozin dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Lokakarya tersebut dihadiri oleh 54 undangan yang terdiri atas unsur Majelis Masyayikh, perwakilan Dewan Masyayikh Pondok Pesantren seluruh Indonesia, Kementerian Agama, dan akademisi.



Mereka akan saling menanggapi dan meninjau dokumen yang telah disusun sebelumnya oleh Majelis Masyayikh.

Menurut Rozin, menata regulasi pesantren bukanlah hal yang mudah, karena bukan hanya sebatas amanah regulatif yang menjadi legalisasi dokumen, tetapi akan menentukan kemajuan pesantren.

Dokumen standar mutu pendidikan nonformal pesantren ini bertujuan agar lulusan pesantren yang menempuh pendidikan dapat diakui negara dan mendapatkan hak-hak sipilnya sebagaimana lulusan pendidikan lain.

"Tak hanya itu, ijazah atau syahadah pendidikan nonformal pesantren juga dapat diakui negara," katanya.

 



Rozin menegaskan upaya penyusunan dokumen tersebut bukan untuk menyeragamkan pendidikan pesantren, melainkan demi melindungi kemandirian dan kekhasan pesantren serta mewakili berbagai jenis pendidikan nonformal pesantren yang ada di seluruh Indonesia.

"Lulusan pendidikan pondok pesantren nonformal ada yang tasawuf saja, ada yang lughoh saja, ada yang hadits saja. Ini semua model pesantren harus dilindungi, sehingga lulusannya itu diakui oleh negara dan mendapatkan hak-hak sipilnya," kata dia.

Anggota Majelis Masyayikh Bidang Kurikulum dan Pembelajaran, Abdul Ghofur Maimoen menyatakan bahwa dokumen pendidikan nonformal pesantren yang dibahas merupakan dokumen dengan penyusunan paling lama. Sebab, tidak ada contoh sebelumnya, sehingga menjadi dokumen penting yang akan disahkan.



Dokumen ini nantinya meliputi kriteria mutu lembaga dan lulusan pesantren, kerangka dasar dan struktur kurikulum pesantren, serta kompetensi dan profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan sebagaimana amanat UU No.18 Tahun 2019 tentang Pesantren.

"Karena ini, belum ada contohnya, kalau Ma’had Aly sudah ada asosiasinya, sehingga penulisan tinggal kita serahkan kepada asosiasi, begitu juga Muadalah Salafiyyah dan Muallimin, tetapi pendidikan nonformal itu belum ada pengakuannya dan belum ada drafnya, sehingga diskusinya paling lama," katanya.(ant/bwo)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
IHSG Menguat, Mengikuti Penguatan Bursa Kawasan dan Global

IHSG Menguat, Mengikuti Penguatan Bursa Kawasan dan Global

IHSG Bursa Efek Indonesia pada Rabu pagi (22/1) bergerak menguat, mengikuti tren positif mayoritas bursa saham kawasan Asia dan global.
Tangan Kanan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Akui Labrak Marc Klok, Diktator ya Diktator

Tangan Kanan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Akui Labrak Marc Klok, Diktator ya Diktator

Marc Klok sempat menyebut Shin Tae-yong sebagai diktator ketika diwawancarai oleh media Belanda.
Tak Kuat Lagi, Asisten Shin Tae-yong Akhirnya Ungkap Fakta Sebenarnya di Ruang Ganti Timnas Indonesia

Tak Kuat Lagi, Asisten Shin Tae-yong Akhirnya Ungkap Fakta Sebenarnya di Ruang Ganti Timnas Indonesia

Salah satu asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia akhirnya mengungkap fakta sebenarnya di ruang ganti usai sang pelatih dipecat PSSI pada 6 Januari lalu.
Warga Bumiaji Kota Batu Tangkap Maling Jeruk dan Bakar Motor Milik Pelaku

Warga Bumiaji Kota Batu Tangkap Maling Jeruk dan Bakar Motor Milik Pelaku

Kejadian nahas dialami pria bernama Bagus Hari Bowo (36) warga Karangploso, Malang. Ia menjadi sasak hidup warga yang geram terhadap aksinya mencuri jeruk.
Menko Pangan Pastikan Kebutuhan Pokok di Pasar Sei Sikambing Medan Stabil

Menko Pangan Pastikan Kebutuhan Pokok di Pasar Sei Sikambing Medan Stabil

Menko Pangan Zulkifli Hasan pastikan bahwa harga kebutuhan pokok di Pasar Sei Sikambing, Medan, Sumatera Utara, dalam kondisi stabil.
Tinjau Langsung Pagar Laut di Tangerang, Titiek Soeharto Geram Tegaskan Laut Bukan Milik Perorangan: Enggak Bisa Main Bikin Pagar

Tinjau Langsung Pagar Laut di Tangerang, Titiek Soeharto Geram Tegaskan Laut Bukan Milik Perorangan: Enggak Bisa Main Bikin Pagar

Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto meninjau proses pembongkaran pagar laut di perairan Tangerang, Banten, pada Rabu (22/1/2025).
Trending
Marselino Ferdinan Memukau di Inggris, Bintang Timnas Indonesia Cetak 2 Gol dan Bantu Oxford United Menang Telak

Marselino Ferdinan Memukau di Inggris, Bintang Timnas Indonesia Cetak 2 Gol dan Bantu Oxford United Menang Telak

Bintang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan tampil memukau di Liga Inggris dengan dua gol saat membantu Oxford United menang telak kontra Banbury United F.C.
Jay Idzes Kembali Catat Sejarah Membanggakan di Serie A, Jadi Pemain Timnas Indonesia Pertama yang Bisa...

Jay Idzes Kembali Catat Sejarah Membanggakan di Serie A, Jadi Pemain Timnas Indonesia Pertama yang Bisa...

Jay Idzes kembali mencatatkan sejarah membanggakan di Serie A dengan menjadi pemain Timnas Indonesia pertama yang raih hal ini. Apa itu? Simak selengkapnya.
Beda Nasib di Oxford United: Ole Romeny Jadi Pemanis Bangku Cadangan, Marselino Ferdinan Cetak Dua Gol

Beda Nasib di Oxford United: Ole Romeny Jadi Pemanis Bangku Cadangan, Marselino Ferdinan Cetak Dua Gol

Oxford United kembali unjuk gigi dalam ajang Championship melawan Luton pada Rabu (22/1/2025) dini hari WIB. 
Top 3 Sport: Ko Hee-jin Dapat Kritikan, Megawati Hangestri Ingin Peran Lain, Curhatan Mega Soal Kehidupan di Korea

Top 3 Sport: Ko Hee-jin Dapat Kritikan, Megawati Hangestri Ingin Peran Lain, Curhatan Mega Soal Kehidupan di Korea

Rangkuman artikel terpopuler dari tvOnenews.com sepanjang hari Selasa (21/1/2025). Berita seputar kiprah Megawati Hangestri di Red Sparks paling banyak dibaca.
Sempat Ditolak Shin Tae-yong, 3 Bintang Ini Berpotensi Dinaturalisasi dan Perkuat Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert?

Sempat Ditolak Shin Tae-yong, 3 Bintang Ini Berpotensi Dinaturalisasi dan Perkuat Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert?

Setelah sempat ditolak oleh Shin Tae-yong, kini tiga pemain asing berikut berpotensi besar dinaturalisasi dan perkuat Timnas Indonesia era Patrick Kluivert.
Media Malaysia Sampai Terheran-heran Lihat Timnas Indonesia, Bisa-bisanya Skuad Garuda Mampu Cetak Rekor ini...

Media Malaysia Sampai Terheran-heran Lihat Timnas Indonesia, Bisa-bisanya Skuad Garuda Mampu Cetak Rekor ini...

Media Malaysia terheran-heran saat melihat performa Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, sampai bilang bisa-bisanya skuad Garuda...
Tak Malu-malu Lagi, Ruben Onsu Berani Umbar Hubungannya dengan Desy Ratnasari: Dengan Dia Aku Bisa...

Tak Malu-malu Lagi, Ruben Onsu Berani Umbar Hubungannya dengan Desy Ratnasari: Dengan Dia Aku Bisa...

Pasca resmi cerai dengan Sarwendah, Ruben Onsu semakin menunjukkan kedekatan dan keakrabannya dengan aktris cantik senior Desy Ratnasari, bahkan berani sebut.
Selengkapnya
Viral