Misalnya pembentukan negara Islam seringkali memunculkan kelompok radikal yang suka menggabungkan sejumlah akidah.
Ia berpendapat biasanya kelompok radikal selalu mencampurkan akidah bersifat mutlak dengan penafsiran akidah berupa fiqih siyasah atau politik.
Menurutnya, kedua akidah tersebut tidak memiliki sifat yang sama atau berbeda dari prinsipnya masing-masing.
"Ajaran khilafah islamiah atau seruan untuk mendirikan negara Islam adalah agenda politik dan merupakan bagian dari fiqih siyasah, fiqih yang membahas soal perpolitikan," jelasnya.
Ia menjelaskan dari perbedaan pemahaman ini semakin memunculkan potensi memudahkan kelompok Islam radikal untuk membentuk negara Islam.
Ia berasumsi bahwa kelompok Islam radikal mempunyai rencana bahwa pembentukan negara Islam dianggap sempurna dalam melakukan kehidupan beragama.
Guru Besar UMY itu melihat anak muda sebagai target sasaran aksi modus kelompok radikal.
Load more