"Karena kehilangan kendali atas perjudian online mereka, dan menimbulkan kesehatan mental stres, kecemasan, dan depresi akibat tekanan finansial, dan rasa bersalah yang muncul setelah kekalahan," sambungnya.
Lanjut, Ia menambahkan para tokoh agama dan masyarakat ikut memberikan perannya dalam memberantas judi online.
Ia berharap tokoh agama dan tokoh masyarakat kerap aktif memberikan edukasi melalui ceramah dan penyuluhan betapa bahayanya judi online.
Tak hanya itu, ia juga meminta seluruh elemen masyarakat kompak demi menghilangkan judi online di Indonesia.
"Setelah kita melakukan konsolidasi pemikiran, tinggal kita naikkan menjadi konsolidasi gerakan supaya apa yang sedang kita upayakan dalam mengentaskan judi online di Indonesia bisa terwujud. Insya Allah Baznas dan seluruh UPZ akan menjadi bagian dari upaya penting ini," tandasnya. (ant/hap)
Load more