GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Harga obat dan alat-alat kesehatan di dalam negeri diketahui jauh lebih mahal 300-500 persen
Sumber :
  • ANTARA

Muhammadiyah Bersuara soal Mahalnya Harga Obat di Indonesia

Ketua Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr. Mundakir meminta pemerintah menggandeng perguruan tinggi untuk mengatasi mahalnya harga obat di Indonesia.

Jumat, 5 Juli 2024 - 05:50 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Ketua Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr. Mundakir meminta pemerintah menggandeng perguruan tinggi untuk mengatasi mahalnya harga obat di Indonesia.

"Saya yakin perguruan tinggi kita mampu kalau diberi kepercayaan. Ketika masa pandemi COVID-19 dulu, beberapa perguruan tinggi di Indonesia juga mampu mengembangkan vaksin," ujar Mundakir di Surabaya, Kamis.

Menurut Mundakir, masalah obat mahal harus menjadi perhatian serius, baik bagi masyarakat maupun pemerintah. Sebab, kondisi ini berdampak besar karena beban masyarakat terutama dari golongan ekonomi menengah ke bawah yang kesulitan mendapatkan obat.

"Ketidakmampuan mereka membeli obat lantaran harganya yang tinggi itu menyebabkan pengobatan tertunda atau tidak optimal," ujar wakil rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya ini.

Problem obat mahal, lanjut dia, sudah berlangsung sejak lama. Harga obat dan alat-alat kesehatan di dalam negeri diketahui jauh lebih mahal 300-500 persen, atau 3-5 kali lipat dibanding negara tetangga termasuk Malaysia.

Fakta ini telah memantik reaksi pemerintah. Dalam rapat internal bersama menteri, Selasa (4/7), Presiden Joko Widodo meminta jajaran anggota kabinet, khususnya Kementerian Kesehatan untuk memastikan harga alat kesehatan (alkes) dan obat-obatan dapat ditekan turun agar setara dengan negara-negara lain.



Penyebab obat mahal juga telah disampaikan Menkes Budi Gunadi Sadikin. Salah satunya adalah inefisiensi perdagangan. Oleh sebab itu, perlu ada tata kelola yang lebih transparan untuk mencari kombinasi semurah mungkin bagi pengadaan alat kesehatan dan obat-obatan di Indonesia.

Dengan menggandeng perguruan tinggi, ujar Mundakir, pemerintah bisa memaksimalkan sumber daya manusia yang berkompeten dan fasilitas penelitian yang dapat digunakan untuk mengembangkan obat-obatan baru.

"Pemerintah bisa mendukung pendirian fasilitas produksi obat di kampus atau menjalin kerja sama dengan industri farmasi lokal untuk memproduksi obat hasil penelitian perguruan tinggi," ujar dia.

Mundakir lalu menceritakan pengalamannya ikut International Winter School (IWS) tahun 2023 yang diselenggarakan Tehran University of Medical Sciences (TUMS).

Di sana, dia mengunjungi Endocrine and Metabolism Research Institute (EMRI), salah satu dari 50 pusat penelitian dan pengembangan ilmu kedokteran dasar klinis dan eksperimental di bidang endokrinologi dan metabolisme dengan fokus pada diabetes dan osteoporosis.



TUMS juga punya Pharmaceutical Incubator (PI), tempat riset dan produksi obat-obatan. Incubator ini memliki 12 perusahaan afiliasi sebagai pengembangan produksi dan pemasaran dari produk yang dihasilkan.

"Di sana sudah bisa memproduksi 120 produk farmasi penting dan telah meluncurkan 60 produk farmasi baru. Jenis obat yang dikembangkan antara lain obat jenis tablet, kapsul, inhaler, dan obat injeksi," kata Mundakir yang mengaku majelis yang dipimpinnya kini menaungi 36 rumah sakit dan 50 klinik.

Lewat pengalaman itu, imbuh dia, perguruan tinggi di Indonesia diyakini mampu melakukan hal serupa, bahkan lebih baik.

"Political will atau kemauan politik pemerintah sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah harga obat mahal melalui kolaborasi dengan perguruan (ant/bwo)

img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Hanya Manjur di Waktu Tahajud, Ternyata Doa dapat Segera Dikabulkan dengan Cara ini, Kata Buya Yahya…

Tak Hanya Manjur di Waktu Tahajud, Ternyata Doa dapat Segera Dikabulkan dengan Cara ini, Kata Buya Yahya…

Ketika seseorang memiliki hajat atau doa yang ingin segera dikabulkan, ternyata bisa berdoa selain di waktu shalat tahajud. Buya Yahya berikan penjelasannya.
Langsung Digempur Rezeki dari Langit, Baca Dzikir Pelunas Utang ini Sesuai Ajaran Rasulullah SAW Kata Ustaz Adi Hidayat

Langsung Digempur Rezeki dari Langit, Baca Dzikir Pelunas Utang ini Sesuai Ajaran Rasulullah SAW Kata Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayyat (UAH) membocorkan amalan dzikir pelunas utang yang mampu mengguyur rezeki dari langit dan bumi dari kisah Rasulullah SAW ajarkan sahabatnya.
Mohon Wafat dalam Keadaan Baik, Baca Doa Nabi Yusuf yang Ada di Al-Qur’an Ini

Mohon Wafat dalam Keadaan Baik, Baca Doa Nabi Yusuf yang Ada di Al-Qur’an Ini

Dalam Al-Qur'an ada banyak doa yang dicontohkan para Nabi. Salah satu yang diabadikan adalah doa Nabi Yusuf ketika meminta agar wafat dalam keadaan sebaik-baik muslim.
Kemenag Sampaikan Kota Mataram Mendapatkan 240 Kuota Cadangan Haji

Kemenag Sampaikan Kota Mataram Mendapatkan 240 Kuota Cadangan Haji

Kementerian Agama Kota Mataram, NTB menyampaikan bahwa Kota Mataram mendapat 240 kuota cadangan calon jamaah haji pada tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi ini.
Pertahanan Timnas Indonesia U20 Dikoyak-koyak Uzbekistan, Iqbal Gwijangge: Kami Masih Muda dan Memiliki Kesempatan

Pertahanan Timnas Indonesia U20 Dikoyak-koyak Uzbekistan, Iqbal Gwijangge: Kami Masih Muda dan Memiliki Kesempatan

Bek tengah Timnas Indonesia U20, Muhammad Iqbal Gwijangge buka suara soal kekalahan kedua skuad Garuda Nusantara di Piala Asia melawan Uzbekistan.
Jairo Riedewald Bisa Bela Timnas Indonesia di Pertandingan Lawan Australia di Bawah Patrick Kluivert? Begini Proses Naturalisasinya

Jairo Riedewald Bisa Bela Timnas Indonesia di Pertandingan Lawan Australia di Bawah Patrick Kluivert? Begini Proses Naturalisasinya

Jairo Riedewald belum juga diambil sumpah sehingga dia belum bisa bermain bersama Timnas Indonesia melawan Australia pada bulan Maret mendatang. Lantas mengapa?
Trending
Ramalan Jeng Nimas Bakal Terbukti? Setelah Cerai dengan Sarwendah, Ruben Onsu Perlahan-lahan akan...

Ramalan Jeng Nimas Bakal Terbukti? Setelah Cerai dengan Sarwendah, Ruben Onsu Perlahan-lahan akan...

Ahli tarot Jeng Nimas jauh-jauh hari menerawang nasib Ruben Onsu usai bercerai dari Sarwendah, katanya Bensu akan...
Ramalan Mbak You soal Sarwendah dan Betrand Peto Perlahan Terbukti? Sejak Awal Sudah Bilang kalau Onyo Nantinya...

Ramalan Mbak You soal Sarwendah dan Betrand Peto Perlahan Terbukti? Sejak Awal Sudah Bilang kalau Onyo Nantinya...

Ramalan Mbak You soal hubungan Sarwendah dan Betrand Peto kembali jadi sorotan. Benarkah sejak awal sudah diprediksi bahwa Onyo akan menghadapi masalah ini?
Alami Cedera Hamstring, Patrick Kluivert Pastikan Coret Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Ini untuk Lawan Australia

Alami Cedera Hamstring, Patrick Kluivert Pastikan Coret Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Ini untuk Lawan Australia

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert dipastikan akan mencoret pemain naturalisasi ini untuk melawan Australia.
Sudah Resmi Jadi WNI, Kiper Keturunan Amerika Ini Dipanggil ke Timnas Indonesia sebagai Pelapis Maarten Paes usai Bawa Klubnya Menang di Eropa?

Sudah Resmi Jadi WNI, Kiper Keturunan Amerika Ini Dipanggil ke Timnas Indonesia sebagai Pelapis Maarten Paes usai Bawa Klubnya Menang di Eropa?

Sudah resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI), kiper keturunan ini dipanggil ke Timnas Indonesia sebagai pelapis Maarten Paes usai bawa klubnya raih kemenangan perdana di Eropa?
Masih Ingat Ronaldo Kwateh? Karier Pemain Timnas Indonesia Ini Dipastikan Berakhir di Klub Thailand Gara-Gara Hal Ini

Masih Ingat Ronaldo Kwateh? Karier Pemain Timnas Indonesia Ini Dipastikan Berakhir di Klub Thailand Gara-Gara Hal Ini

Ronaldo Kwateh membawakan kabar buruk kepada para suporter Timnas Indonesia pada Sabtu (15/2/2025) kemarin, seiring dengan pengumuman resmi dari klub Thailand.
Sudah Tak Ingin Basa-basi Lagi, Nasywa Putri Desy Ratnasari Lama-lama Lihat Kedekatan Ibunya dengan Ruben Onsu itu Sebenarnya...

Sudah Tak Ingin Basa-basi Lagi, Nasywa Putri Desy Ratnasari Lama-lama Lihat Kedekatan Ibunya dengan Ruben Onsu itu Sebenarnya...

Kedekatan antara presenter Ruben Onsu dan aktris senior Desy Ratnasari belakangan ini menjadi sorotan publik. Nasywa putri semata wayang Desy ikut buka suara.
Media Vietnam Semakin Iri Lihat Timnas Indonesia? Sebut Skuad Garuda Bukan Lagi yang Terkuat di Asia Tenggara karena Hal Ini

Media Vietnam Semakin Iri Lihat Timnas Indonesia? Sebut Skuad Garuda Bukan Lagi yang Terkuat di Asia Tenggara karena Hal Ini

Media Vietnam menyebut Timnas Indonesia takkan lagi jadi tim terkuat di Asia Tenggara dalam waktu dekat, meski skuad Garuda semakin dekat ke Piala Dunia 2026.
Selengkapnya
Viral