“Masuk ke masjid dengan sopan, jangan pisahkan tempat duduk orang, tunaikan shalat dengan tenang, dengarkan khutbah dengan fokus,” lanjutnya.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, kata Nabi Muhammad SAW, barangsiapa yang bisa menjalankannya, akan diampuni dosanya.
“Siapa yang bisa menunaikannya Nabi tegaskan dia berpotensi terampuni dosa-dosanya yang pernah dia kerjakan di antara dua jumat,” katanya.
Bahkan dalam hadis lain Nabi Muhammad SAW dengan tegas menyampaikan keutamaan ini disandingkan dengan pemberian manfaat antar shalat, bahkan pemberian kafarat dari dosa antar Ramadhan.
Berikut hadis yang dimaksud,
Hadis Riwayat Muslim 233
وَعَنْهُ ، عَنِ النَّبِيِّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ : (( الصَّلَوَاتُ الخَمْسُ ، وَالجُمُعَةُ إِلَى الجُمُعَةِ ، وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ ، مُكَفِّراتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتُنِبَتِ الكَبَائِرُ )) رَوَاهُ مُسْلِمٌ.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Shalat lima waktu, Jumat ke Jumat, dan Ramadhan ke Ramadhan adalah penghapus dosa-dosa yang di antara semua itu, jika dosa-dosa besar dijauhi.” (HR. Muslim)
Terakhir, amalan lain di hari jumat adalah perbanyak doa.
Hal ini karena pada hari jumat ada waktu singkat yang mustajab.
Load more