Hukum Kirim Al-Fatihah untuk Orang yang Sudah Meninggal Menurut Ustaz Khalid Basalamah, Ternyata...

tvOnenews.com - Ustaz Khalid Basalamah ungkap hukum mengirim Al-Fatihah untuk orang yang sudah meninggal dunia.

Ketika ada orang yang meninggal dunia, baik keluarga, sanak saudara maupun tetangga, banyak orang yang masih hidup mendoakannya.

Adapun beberapa kegiatan dilakukan, seperti membacakan ayat-ayat Al-Quran hingga tahlil yang ditujukan untuk orang yang sudah meninggal.

Lantas, bagaimana hukumnya kirim surah Al-Fatihah untuk orang yang sudah meninggal?

Simak penjelasan Ustaz Khalid Basalamah berikut ini, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube HIJRAH MARYAM.

Dalam salah satu kajiannya, Ustaz Khalid Basalamah mendapat sebuah pertanyaan "Hukum mengirim Al-Fatihah untuk kedua orang tua yang sudah meninggal?".

Dengan tegas, Ustaz Khalid Basalamah mengatakan bahwa mengirim Al-Fatihah untuk orang yang sudah meninggal belum ada dalilnya.

"Ini belum pernah ada dalilnya," kata Ustaz Khalid Basalamah.

_{Ustaz Khalid Basalamah. Sumber: YouTube Khalid Basalamah Official}
 

Selain itu, Ustaz Khalid Basalamah menegaskan bahwa Al-Fatihah merupakan surah yang agung di dalam Al-Quran.

Namun, membaca Al-Fatihah untuk orang meninggal memang belum pernah ada dalilnya.

"Jadi Al-Fatihah itu surah agung dalam Al-Quran. Jelas, Al-Fatihah itu adalah induknya Al-Quran," kata Ustaz Khalid Basalamah.

"Tetapi membaca Al-Fatihah untuk orang mati ini belum pernah ada dalilnya," 

"Jadi tidak pernah ada satu pun riwayat yang mengatakan Nabi SAW bilang kepada ahli badar Al-Fatihah untuk ahli badar, Al-Fatihah untuk Hamzah di Uhud. belum pernah itu terjadi,"

Menurut Ustaz Khalid Basalamah, untuk mengkhususkan kirim surah Al-Fatihah kepada orang yang meninggal dunia ini butuh sebuah dalil dari Rasulullah SAW.

"Maka kita bukan menyoroti surah Al-Fatihah, surah Al-Fatihah adalah surah yang agung. Tapi membaca Al-Fatihah khusus surah ini, memberikan kepada orang mati, ini butuh dalil. Butuh sesuatu yang menjelaskannya," terang Ustaz Khalid Basalamah.

Oleh karena itu, para ulama mengatakan lebih alam jika seseorang mengikuti sunnah Nabi yaitu dengan mendoakan mayit atau orang yang sudah meninggal.

"Maka ulama mengatakan, lebih aman seseorang itu mengikuti sunnah Nabi dengan mendoakan si mayit," ujar Ustaz Khalid Basalamah.

"Tapi kalau membacakan ayat Al-Quran belum pernah ternukil dari Nabi SAW. Dan kalau itu baik, pasti sudah Nabi contohkan. Pasti sahabat sudah mencontohkan," pungkasnya.

(gwn)